Secret Love [BoyxBoy]

final chapter.

"Samuel, apa aku boleh meminta satu kado lagi darimu ?" tanyanya,

"Kado ? Kado apa ? mungkin aku bisa memberikannya lagi untukmu" balasku,

Ia berdiam, sedangkan aku menunggu jawabannya,

Saat itu juga, Gerald memberikan jawabannya. Ia mencium bibirku saat itu juga. Aku bisa merasakan bibirnya berada dibibirku. Aku tidak tahu apa yang terjadi sekarang, tapi Gerald benar benar menciumku. Ia menciumku cukup lama hingga membuatku tidak tahu harus berbuat apa,

Gerald melepaskan ciumanny, dan....

"Brengsek !!" teriak Daniel menarik badan Gerald dari hadapanku !

Aku benar benar kaget sekarang. Daniel menarik badan Gerald tepat dihadapanku. Ia menarik kerah baju Gerald dan mendorongnya hingga Gerald tersungkur ketanah.

"Daniel" teriakku kaget, ia hanya melihatku dengan tatapannya yang penuh emosi,

"Apa yang barusan kau lakukan ha bajingan ?!" seru Daniel menarik Gerald agar berdiri,

Gerald yang berdiri saat itu, langsung mendorong Daniel dan memberikan sebuah tinjuan keras dipipi kanan Daniel.

"Berani beraninya, kau !" teriak Daniel,

Daniel langsung memberikan hantaman berikutnya kepada Gerald. Ia menyerang Gerald saat itu juga. Memberikan pukulan demi pukulan ke wajah Gerald yang membuatku benar benar tidak habis pikir dengan apa yang kulihat sekarang.

"Daniel kumohon hentikan," seruku menarik lengan Daniel dari belakang,

Daniel langsung melepas tanganku, dan mendorongku begitu saja, aku benar benar kaget hingga membuatku jatuh ketanah,

"Kau diam, aku akan berurusan denganmu setelah ini !" seru Daniel menunjukku,

"Apa kau bodoh !" teriak Gerald mendorong Daniel,

Kini Gerald yang memberikan tinjuannya kepada Daniel,

"Apa kau pikir aku tidak tahu perlakuanmu selama ini terhadapa Samuel, Haaa !" teriak Gerald,

"Kau tidak tahu apa-apa mengenai kami, jadi menjauh dari Samuel !" jawab Daniel,

Kedua teman Daniel yang ada disana datang untuk menahan Daniel,

"Lepaskan aku !" teriak Daniel,

Gerald menyentuh bibirnya yang sudah berdarah, dia benar benar terlihat kacau karna hantaman keras dari Daniel,

"Daniel, kumohon hentikan, ini semua tidak seperti apa yang kau lihat" pintaku kepada Daniel,

"Aku benar benar akan menghajarmu Samuel, kau benar benar diluar dugaanku !" seru Daniel,

"Apa maksudmu ? Ada apa jika aku mencium Samuel ? Apa urusannya denganmu ?" teriak Gerald,

Ini benar benar akan menjadi malam yang panjang,

"Kau tidak memberitahunya ?" tanya Daniel menatapku,

"Daniel dengar,"

"Memberitahu apa ?" teriak Gerald,

"Kau benar benar melakukan ini kepadaku ?" seru Daniel melepas kedua tangannya yang ditahan oleh kedua temannya,

"Daniel, aku mencoba untuk mengatakan ini semua kepada Gerald, tapi..."

"Mengatakan apa ? Samuel, apa yang ingin kau katakan kepadaku ?" tanya Gerald memotong perkataanku,

Daniel melangkah maju mendatangi Gerald, aku tahu pria ini benar benar ingin menghajar Gerald habis habisan dan sungguh, ini semua diluar kendaliku,