Hai kak
Maaf baru up lagi
Semoga suka
Jangan lupa vote dan komennya ya
SELAMAT MEMBACA
"bunda gimana kabarnya?"
"baik-baik aja kok kak. Kalian gimana disini? Apa ada masalah?"
"nggak kok bun, baik-baik aja."
Ternyata ayah dan bunda pulang malam ini. katanya sih biar kejutan buat aku sama kak jae. Kami mengobrol di ruang tamu melepas rindu yang sudah menderu.
"oh ya kalian sudah makan? Bunda bawa makanan nih."
"belum bun." Seketika rasa laparku menjalar di sekitar perutku.
"ya udah yuk makan bersama."
Kami pun beranjak menuju meja makan. Makan malam kali ini beda dengan hari-hari sebelumnya. Kali ini penghuni di meja makan terasa lengkap. Ayah, bunda, kak jae, aku, hanya semburat rasa senang yang terlukis di wajah kami saat ini. aku selalu berharap keadaan seperti ini akan selalu terjadi di sepanjang hidupku. Namun alur kehidupan berkata lain, kami harus menanam rindu yang menghasilkan sebuah jarak.
Selesai makan malam, aku langsung pergi ke kamar. Tak lupa aku mengucapkan selamat malam kepada ayah, bunda dan kak jae.
Setelah sampai dikamar aku duduk di bibir kasur dan mengambil handphoneku yang berada di nakas. Tidak banyak notif. Namun sebuah kontak nama membuat keinginan untuk membukanya. Sebenanya aku ingin mengirim pesan ke kak arga. Sudah lama aku tidak chattingan dengannya. Terakhir kali pesan ku di baca 1 bulan yang lalu.
Setelah lama menimbang-nimbang akhirnya aku memutuskan untuk menghapus gengsiku dan mengikis rindu yang semakin menumpuk.
Kak Arga
21:30 Hai kak
Read
Halo dek 21:31
Read
Gimana kak kabarnya?
21:31 Udah lama nggak chat kakak. Hehe
Read
Baik,kalau kamu? 21:33
Read
21:33 Baik kok kak.
Read
Oh ya kamu lanjut di SMA mana? 21:33
Read
21:33 Di SMA Wibawa kak.
Read
Oh jadi tadi bener kamu.
Soalnya tadi aku kayak lihat kamu di sekolah waktu kegiatan di lapangan. 21:34
Read
Aku tersenyum senang saat tau kak Arga melihatku tadi di sekolah. Bahkan hanya di notice pun aku sudah merasakan desiran angin nyaman yang masuk ke tubuhku dan menelusup ke dalam hatiku. Hahhh rasanya sungguh melegakan.
21:35 Ah iyha kak. Aku tadi juga sempet lihat kakak. Kakak jadi panitia ya?
Read
Padahal nggak cuman tadi aku lihat kak arga, hari-hari sebelumnya pun aku juga sudah melihat dia. Tapi mungkin saking sibuknya kak Arga hampir tak mengetahui keberadaan ku.
iyha. Udah dulu ya.
Udah malem.
Bye 21:40
Read
Ah iyha kak.
Good night
Have a nice dream
21:40 bye
Read
Yah beginilah caraku menyampaikan perasaan ku ke kak Arga. Walaupun tak secara langsung, setidaknya aku bisa sekedar berbincang dengannya. Walaupun lewat medsos.
Setelah dari ruang chat kak Arga, aku membuka grub sahabatku.
Smart Girls
Sana: hai guys!!
Key: eh gimana sekolah kalian?
Jane: bagus kok. Gue sama sana dapet satu kelas
Key: sama, gue juga satu kelas sama naya
Jane: tiba-tiba kok gua kangen ya sama kalian
Sana: sama L . naya mana nih?
Jane: iyha nih nggak muncul-muncul
Key: biasalah masih chat ma yang dulu
Jane: nay lo masih ada hubungan sama kak Arga?
Uwuuu.. aku juga kangen sama kalian
Maaf tadi ada urusan sebentar
Sana: lo beneran masih sama kak Arga?
Apasih, aku sama kak Arga kan emang nggak ada apa-apa dari dulu
Sana: mulai nih bucinnya
Jane: udahlah nay lepasin aja. Daripada lelah mikirin yang gak pasti
Sana: bener tuh kata jane. Lo ikhlasin aja nay. Toh masih banyak laki-laki laen
Emang aku udah lupa dari dulu
Aku udah nggak mikirin kok tenang aja
Key: halah.. orang tadi masih liatin tuh. Liatinnya sambil senyum-senyum pula
Ngomong apasih kamu key. Tadi kan cuman nggak sengaja lihat aja
Jane: senyum tuh artinya masih ada rasa
Sana: bener tuh
Key: 2
Udahlah mau tidur. Males bahas soal ini.
Night semua
Akhirnya aku memutuskan untuk pergi tidur karena besok adalah hari terakhir MOS. Hari ini aku tidak perlu terlalu banyak menyiapkan keperluan seperti hari-hari sebelumnya. Semoga besok ada keajaiban antara aku dengan kak Arga.
Segini dulu ya kak
Kira-kira apa ya yang bakal terjadi sama naya dan kak Arga?
Tunggu di part selanjutnya ya kak
Jangan lupa tinggalkan jejak untuk semangat author buat cerita
TBC
YOU ARE READING
Kenyamanan Hati
Romanceseorang perempuan yang sederhana mengagumi seseorang dalam diam. ia terus berusaha untuk selalu bersama orang itu. senyuman yang di berikan lelaki itu memberinya kenyamanan tersendiri hingga rasa itu menghipnotisnya. walaupun senyuman itu tidak ditu...