Kenyamanan Hati

01-again

hai kak ini capter pertama aku, semoga kalian suka

kalau suka tinggalkan votenya ya kak

SELAMAT MEMBACA

"oke, setelah ini kalian boleh beristirahat sampai pukul 1 siang dan berkumpul lagi disini. Apa kalian sudah mengerti?"

"mengerti" jawab kami serempak.

"baiklah, untuk barisan di depan saya, pimpinan saya ambil alih. Siap grakk!! Tanpa penghormatan bubar barisan jalan!"

Akhirnya setelah serangkaian acara MOS hari ini, aku dapat mengistirahatkan tubuhku. Karena sedari tadi energiku terus menerus terkuras dengan kegiatan lapangan yang dilaksanakan disini. Namanya juga MOS pasti banyak kakak-kakak OSIS yang berkeliaran dan mengawasi adik-adiknya. Mungkin bisa disebut menyiksa. Karena beberapa dari mereka kerjaannya hanya menyuruh, membentak, ujung-ujungnya pasti kasih hukuman. Yah itu lah yang ku alami disini sebagai peserta MOS.

Setelah mendapat perintah untuk beristirahat, aku langsung pergi ke kelas yang sudah dibagikan bersama dengan teman-temanku tentunya.

"huhhh hari ini benar-benar membuatku sangat lelah." Kami berempat langsung menuju bangku yang berada di belakang.

"iyha nihhh, rasanya gue udah nggak sanggup berdiri lagi,"

"gue juga, cukup sekali ini aja kita kayak gini."

"semoga aja besok hari terakhir acaranya santai."

Kami hanya bisa merespon dengan anggukan saja karena memang kami sangat lelah bahkan hampir seluruh anak dalam kelasku menaruh kepalanya diatas meja. Ada juga anak laki-laki yang dengan santainya tidur-tidur di lantai belakang. Aku, Yoona, Key dan Somi hanya bisa memejamkan mata dan menaruh kepala di meja. Kami tidak berniat untuk tidur, hanya menenangkan tubuh dan pikiran sejenak.

"eh ke kantin yuk, kalian nggak laper emang?" perutku mulai bergetar meminta untuk diisi. Karena tidak kuat menahan lagi, aku pun mengajak Yoona, Key dan Somi untuk pergi ke kantin.

"iyha nih gue juga laper" Key yang duduk bersamaku mengatakan hal yang sama.

"ya udah yuk" jawab Somi dan Yoona hampir bersama.

Kami pun pergi ke kantin untuk mengisi perut kami dan mengisi energi untuk kegiatan nanti. Kami mengambil bangku yang berada di pojok.

Sambil menunggu Yoona dan Somi yang sedang memesan makanan, aku mengedarkan pandanganku. Siang ini kantin terlihat sangat padat dan ramai.

Tak sengaja aku memandangi bangku yang sangat ramai oleh penghuninya. Orang yang berada disana menggunakan jas biru yang menjadi ciri khas anak OSIS di SMA Wibawa. Satu hal yang menjadi daya tarik dari kerumunan orang berjas biru disana. Seseorang yang tengah bercanda ria dengan temannya sambil meminum lemon tea yang ia pesan. Tidak terlalu banyak perubahan darinya. Menurutku ia tetap sama seperti 3 tahun yang lalu. Wajahnya yang selalu menampilkan ketenangan, senyumnya yang membuat kenyamanan, dan sorot matanya yang selalu lembut saat ia memandang. Semua itu membuat aku saat ini merasakan hal yang sama seperti dulu waktu masih dalam 1 SMP dengannya. Aku terhanyut dalam pikiran ku mengenai orang yang sedang ku tatap saat ini.

"nggk usah segitunya kali kalau ngelihatin orang." Aku terkejap mendengar suara key yang ada disampingku.

"gue tau kalau lo itu masih suka sama kak arga. Tapi jangan sampai rasa suka lo ini bikin lo ngerasain sakit hati nay." Aku hanya diam setelah mendengar perkataan Key.

Key tau aku menyukai kak Arga karena ia 1 SMP denganku dulu tentunya dengan kak Arga juga. Ia salah satu sahabatku yang mengetahui hal ini. kedua sahabatku lainnya tidak 1 SMA dengan aku dan Key. Mereka bertiga tau betul bagaimana perjuanganku untuk kak Arga 3 tahun ini. mereka yang selalu menjadi tempatku cerita saat aku senang dan nyaman. Mereka juga selalu mensuportku disaat aku mengalami sakit hati karena jalaur percintaanku ini.

Ku akui memang aku dari dulu yang selalu mengharap lebih pada kak Arga. Dulu aku sangat senang bila mendapat senyum atau sapaan dari kak Arga. Sekedar berpapasan saja sudah membuatku deg deg an.

"kau tau Key hatiku tak dapat membohongi mataku." Key sudah tau betul responku bila dia membicarakan hal ini. ia tak berbicara apapun hanya mengusap bahuku pelan.

"kau ingat Key saat dulu, awalnya aku ikut organisasi pramuka hanya untuk bisa lebih dekat dengan kak Arga."

"ia gue ingat. Dulu lo pernah cerita."

Pikiran ku memutar kejadian 3 tahun silam saat berada di sebuah perkemahan. Kejadian saat itu bahkan selalu membuatku tersenyum disaat aku mengingatnya. Saat itu.......... 

Maaf ya kak kalau ceritanya jelek.

Mungkin diawal kelihatan kurang menarik

Tapi di capter selanjutnya aku bakal certain tentang pengalaman Naya 3 tahun silam tentunya ada hubungannya dengan kak Arga

Ditunggu ya kak capter selanjutnya

Jangan lupa vote dan komennya

Semoga suka