Words before i die (JapaNesia)

492 28 4
                                    

Requested by @zenitsumahboi707

Cuaca terlihat begitu cerah, Burung - burung menari - nari diangkasa seakan tidak ada waktu untuk keesokannya, dedaunan yang berjatuhan dari tiupan halus angin dimusim semi.

Penonton pasti sangat menikmati pemandangan tersebut, bagaimana tidak?

Mahasiswa muda yakni bernama Kiku Honda berjalan kesekolahnya melewati pepohonan dengan warna yang hangat untuk dilihat, Ia hanya berjalan sendirian tanpa ditemani siapapun. Melihat beberapa dari siswa lain yang berjalan secara grup maupun dengan sahabat mereka membuat Pemuda itu iri.

Tepat sebelum ia sampai digerbang pintu, Ia mendengar langkah kaki semakin mendekat padanya diiringi dengan panggilan nama dari suara manis tersebut. "Kiikuuu~!!" sang pemanggil nama melambaikan tangannya dengan wajah yang begitu ceria. Kiku tidak bisa menghentika detakan hatinya yang memandangi pandangan indah dari gadis tersebut.

Wajahnya yang berkulit eksotis, rambut panjang hitam yang gadis itu ikat kebawah, matanya yang gelap dan bercahaya tidak mirip sepertinya, tapi yang lebih indah adalah bibirnya yang merah segar menunjukan senyuman yang akan selamanya Kiku ingat.

"Heyy~ bakal bahaya kalau mematung begitu terus loh~!" Kiku akhirnya kembali lagi kedunia nyata, dengan malunya ia membelok arah dari gadis tersebut, yang juga dikenal dengan nama Kartika Widogno. Memikirlan namanya saja selalu membuat Kiku kembali dalam dunia khayalannya.

Tapi untuk sekarang cukup sudah, Pemuda itu harus bisa normal dalam situasi seperti ini.

"A - ah Ohayou, Kartika - san" Tingkah dan senyumannya itu kaku walaupun Kartika tidak bisa menyadarinya. Gadis itu tersenyum dengan begitu manisnya, mengakibatkan hati sang pemuda itu berdetak kencang. 'Ya tuhan, aku tidak bisa tahan dengan senyumannya. Senyumannya yang begitu manis dan mengembirakan itulah yang membuatku ingin terus bertahan hidup.'

Keduanya sempat mengobrol bersama dilorong sekolah, gadis itu sempat dihentikan untuk diajak bicara. Dari teman - temannya sampai penggemar dan begitu beberapa pria yang mengaguminya itu, Wajar saja sih. Kartika adalah gadis yang lumayan populer dikalangan sekolah mereka karena Ia tipe gadis yang senang sekali berkenalan dan mengobrol dengan yang lain. Selalu ceria dan selalu gaul dengan yang benar, sama sekali berbeda dari Kiku yang berkepribadian pendiam dan lebih senang mendapatkan waktunya sendirian. Dia ini dingin dan bola mata hitamnya saja itu tidak begitu indah dan cerah seperti gadis yang dia jatuh cinta itu.

Sejak mereka berdua berada dikelas yang sama, biasanya mereka berdua menghabiskan waktu mereka bersama sampai bel sekolah terdengar. Gadis itu melihat dengan antusias dan keingin tahuan sesaat Kiku mengeluarkan buku tulisnya dan menggambar dibagian belakangnya, Kartika harus mengakui dengan talenta Kiku yang ia saja tidak begitu bisa. Apapun yang dia gambarkan selalu menarik perhatiannya.

"Kau sekarang ingin menggambar apa Kiku?" sebelum Kartika mendapatkan jawabannya, Kiku sempat tersenyum manis pada dirinya sendiri dari pertanyaan gadis tersebut. Karna hal ini Kartika bingung dan memutuskan untuk berdiri disebelah Kiku, Mengakibatkan pipi nereka tertabrak tanpa kesadaran sang gadis.

Kartika melebarkan matanya dengan penuh kagum. Gambaran yang ada dibuku tulis Kiku terlihat indah sekali, dengan seorang gadis dengan pakaian tradisional jepang yang memiliki pola bunga yang begitu detail, membuat gadis itu terlihat seperti sang putri.

Dan jika dilihat lebih jelas, gadis tersebut hampir mirip sepertinya

"Wahh! selalu deh gambaranmu selalu bikin aku kagum!" yang dipuji terlihat bintik bintikan merah dipipinya walaupun sedikit, "A - Arigatou Kartika" Kartika tersenyum dengan jawabannya tersebut. "Tapi, gadis ini siapa Kiku?" Kiku yang pipinya hanya merah sedikit sekarang wajahnya penuh dengan kemerahan yang tak dia duga.

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Aug 05, 2020 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

APH Indonesia one shot!// random storiesWo Geschichten leben. Entdecke jetzt