"Duluan ya, Kak."

Yuta mengangguk mendengar ucapan Lisa dan melepas genggamannya.

Dan Lisa pun mulai mengejar Taeyong yang sudah berjalan terlalu jauh. Gadis itu masih takut dengan banyak nya laki - laki disana. Mereka saja menatap Lisa seperti singa yang sedang mengincar mangsa nya.

Selama perjalanan, tak ada yang berbicara sama sekali. Namun, mungkin Lisa sudah terbiasa.

"Kak,"

"Kenapa?"

"Boleh ke Gedung kosong kemarin gak, sebelum pulang?"

"Gila lo, Lis?"

"Ayo lah, Kak!" Seru Lisa.

"Lisa cuma mau lihat langit aja, kalau dari Kamar Lisa rasanya kurang." Jelas Lisa membuat Taeyong menghela napas.

Taeyong pun membelokkan motornya ke sebelah kanan. Mengambil jalan pintas menuju Gedung kosong yang pernah ia datangi bersama Lisa.





"Sejak kapan Kakak suka sama 'Seni Mural' ?" Tanya Lisa sambil mengkutipkan kata - kata terakhirnya.

"Dari awal masuk SMP." Jawab Taeyong.

Ya, kini mereka sudah mendudukkan bokongnya dipinggir Gedung tersebut. Seperti yang mereka lakukan kemarin.

"Pantes,"

"Kenapa?" Tanya Taeyong setelah menatap Lisa.

Lisa pun membalas tatapan itu, namun tidak lama kemudian dia menatap langit - langit kembali.

"Bagus, Kak." Singkat nya.

"Gara - gara ini, Lisa jadi inget satu film deh." Ucap Lisa.

"Film apa?" Tanya Taeyong penasaran.

Lisa pun memejamkan mata dan merentangkan tangannya,

"Surat cinta untuk Starla ~"

Lisa mengucapkannya dengan penuh hayati, namun Taeyong malah tertawa melihatnya.

"Ih, beneran!" Seru Lisa sambil meninju lengan kanan Taeyong pelan.

"Emangnya ada film itu?" Tanya Taeyong sambil terkekeh.

"Kak Taeyong belum nonton filmnya?" Tanya Lisa balik membuat Taeyong menatapnya serius.

"Serius ada?"

"Dua rius deh." Jawab Lisa.

Taeyong pun menggeleng, dirinya menjawab pertanyaan Lisa sebelumnya.

"Ya udah, nanti kita nonton filmnya bareng." Santai Lisa.

"Dimana?"

Mendengar itu, Lisa jadi menaruh telunjuk didagunya. Dia tengah berpikir.

"Di Rumah Lisa aja gimana?" Tanya Lisa.

"Kapan?" Tanya Taeyong balik,

"Kakak bisa nya kapan? Besok juga boleh," senyum Lisa.

"Besok?" Ragu Taeyong,

"Oke, besok ya!"





•■•■•■•■•





Hingga keesokan harinya, semua kegiatan Lisa dijalani dengan seperti biasanya. Hari ini, cewek itu selalu menebarkan senyuman manis nya.

Bahkan, teman - temannya pun bingung dibuatnya.

"Lo kenapa sih, Li?" Tanya Yeri bingung setelah mendudukan bokong nya dikursi Kantin.

ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔Where stories live. Discover now