PROLOG

1.6K 144 49
                                    

Moka, seorang gadis tambun berusia 27 tahun setiap harinya selalu di penuhi oleh pikiran-pikiran putus asa dan menyerah akan hidupnya, Tuhan seperti tidak berpihak padanya segala hal didalam hidupnya seperti tidak ada yang berjalan dengan normal, atau hanya pemikirannya saja?

Moka adalah lulusan S1 Ilmu Komunikasi, sifat bosannya tidak membuat dia mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi hingga usianya yang sekarang, terlahir di keluarga yang sederhana dengan penampilan dan visual dibawah rata-rata lalu karir yang masih menerka-nerka membuat Moka selalu merenung apa yang salah dengan dirinya dikehidupan sebelumnya? saat teman-temannya sudah berada di puncak karir mereka bahkan berkelana keliling dunia, Moka masih sibuk rebahan dikamarnya sembari menonton drama Korea atau sekedar berkutat dengan pekerjaan andalannya.

Impiannya adalah bisa travelling ke penjuru dunia dengan uang hasil keringatnya, tapi nyatanya semua sirna kerena alibi kopongnya akan dunia, Ibu dan kakaknya bukan sekali dua kali menyuruhnya untuk segera menikah. Setiap hari yang mereka katakan selalu sama, hingga membuat Moka muak mendengarnya dan memutuskan untuk meninggalkan mereka.

"Cari perempuan itu sekarang!" ucap seorang pria berdarah Timur-Tengah dengan bahasa Arab kental dan menatap kearah para bodyguardnya dengan tatapan dinginnya

"Maksud anda siapa tuan?" Jawab salah satu pria berjas serba hitam dari keempat pria yang mengenakan setelan sama antara satu dengan lainya, dia adalah Andy berstatus sebagai kepala bodyguard pria asal dubai tersebut

"Perempuan dengan tubuh berisi dan mata hitam pekat yang menemaniku semalam, dia tidak cantik dan berkulit lebih coklat sedikit dariku" ucap pria tampan tersebut yang masih menerawang mengingat kejadian semalam

"Apakah maksud anda seorang Housekeeping di kapal pesiar ini yang membersihkan kamar anda tadi malam tuan?"

"Benar!" ucap pria tersebut, pemimpin para pria berjas serba hitam itu. Pria berjas hitam itupun seolah langsung paham dan menyuruh kedua bodyguard lainnya untuk mencari perempuan yang bosnya itu maksud, sedangkan dia kembali memperketat penjagaan untuk atasannya tersebut.

MokaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang