ADULT STORY 🔞
"Nothing Hurt more than realizing he meant everything to you but you meant nothing to him"
Kata-kata itulah yang cocok menggambarkan perasaan seorang Freya Angelicia Lucien, gadis berusia 23th. Super model Internasional yang cantik me...
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
"Shit! Apa yang mereka lakukan? Kenapa gadis ini mengenakan pakaian kekurangan bahan seperti ini?"
Zion yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas sambil berusaha menahan tawanya. Ia memang sengaja memilih foto Freya yang paling seksi dan mengirimkannya pada Max. Ia ingin mengerjai Max dan melihat reaksi sepupunya yang bodoh ini.
"Kenapa? Bukannya Freya memang menjadi brand ambassador terbaru perusahaan? Tidak hanya untuk produk perhiasan, otomatis menjadi model semua produk retail kita juga termasuk produk pakaian-pakaian dalam wanita. Apa kau lupa Max?"
Tentu saja Max melupakan fakta itu, sial. Harusnya ia tidak memilih Freya menjadi brand ambassador perusahaan Miller. Sekarang malah jadi seperti ini, gadis itu benar-benar membuatnya gila.
"Bagaimana menurutmu? Kita tidak salah pilih bukan? Aku yakin penjualan produk-produk yang menggunakan Freya sebagai modelnya pasti meningkat pesat. Dia model yang sangat digemari semua kalangan sekarang ini. Tapi pose-posenya kemarin masih kalah seksi dari pose di majalah bulan lalu" pancing Zion lagi karena tidak mendengar tanggapan dari Max
"Maksudmu ada yang lebih seksi dari ini?" desis Max tajam sambil menunjuk foto yang telah ia lihat di ipad nya
"Tentu saja aku punya fotonya. Tunggu, aku tunjukkan padamu" sahut Zion sambil memainkan ponselnya menggunakan tangan kanan sementara tangan kirinya masih sibuk memegang kemudi
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Setelah mencari-cari foto yang ia maksud di galeri ponselnya, Zion menyodorkan benda pipih itu pada Max. Max yang menerima dan melihat foto di dalam ponsel Zion pun menggeram, ia langsung menghapus foto itu bahkan seluruh foto Freya yang ada di dalam ponsel Zion.
"What the fuck! Kenapa kau hapus semua? Cih kau ini tidak bisa melihat orang lain senang Max" gerutu Zion sambil meraih ponselnya kembali dengan kasar
"Kau dilarang menyimpan foto-foto Freya dimana pun, tidak hanya di ponselmu" hardik Max penuh penekanan
"Memang kenapa? Kau cemburu?"
"Aku tidak cemburu, tapi Freya bukanlah Angel yang aku kenal dulu. Dia tak sepolos itu sekarang" sergah Max datar
Entahlah, Max tidak mengerti dengan dirinya sendiri. Ia merasa kesal melihat foto-foto Freya yang mempertontonkan lekuk tubuh indahnya bahkan nyaris telanjang. Ditambah ia mengingat jika gadis itu berkencan dengan banyak pria makin membuat amarahnya timbul.
"Benarkah? Tapi tidak ada salahnya bukan aku mendekatinya. Lagipula tidak masalah walau hanya menjadi partner ONS (one night stand), aku juga bukan pria suci. Apalagi kami seumuran, pasti terlihat serasi" Zion kembali berucap sambil tersenyum kecil melirik Max disebelahnya
"Tutup mulutmu dan menyetir saja dengan benar!" bentak Max kasar
"Kau tidak asik Max" cibir Zion
"Zion ubah haluan, kita tidak jadi ke kantor pusat. Sekarang juga antar aku ke agensi, aku ingin melihat perkembangan disana" perintah Max yang hanya dibalas anggukan kepala patuh dari Zion
"Wow apa-apaan mereka? Apa ada yang syuting film disini?" seru Zion saat melihat sebuah motor berwarna silver menyalipnya dengan kecepatan tinggi dan disusul dua motor lain dibelakangnya
Max tidak berkomentar tapi ikut memperhatikan pengendara motor yang dikatakan Zion. Sepertinya ia familiar dengan wanita yang mengendarai motor berwarna silver itu, kenapa Max tahu itu wanita? Tentu saja karena rambut panjang yang terurai indah dibalik helm yang digunakan pengendara motor itu.
Yuhuuu apa kabar semuanyaaaa Ada yang kangen FreMax gakkkk??? Smoga makin suka n mantengin terus cerita ini ya Jangan lupa slalu jaga kesehatan, Stay safe everyone 😘😘😘 Tinggalkan jejak yaaaa, makasih 💕💕
- Max Xavierano Miller
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
- Zion Alejandro Wilson
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
