Suara klakson terdengar lagi walau keadaannya Lisa sedang menutup pagar Rumah nya. Ketika Lisa membuka pintu mobil Irene, cewek itu berkata,

"Gue tahu lo pada udah ngelihat gue keluar dari Rumah tadi, tapi kok masih klakson in sih?!" Protes Lisa.

"Bukan gue, Li. Itu si Seulgi" jawab Irene membuat Lisa menatap Seulgi tajam.

"Iseng doang, Lis" kekeh Seulgi.

Setelah Lisa masuk dan menutup pintu mobil, tanpa berbasa - basi lagi, Irene segera melajukan mobilnya.

"Ke Mall mana kita?" Tanya Joy dari belakang.

"Mall emang ada yang jualan panci ya?" Tanya Jisoo.

"Mama gue beli di Mall yang dideket Sekolah kok." Ujar Jennie,

"Setahu gue," lanjut nya dengan mengecilkan suara.

"Kalau kaga ada?" Tanya Jisoo,

Mendengar itu, Joy malah terkekeh, "beli di Pasar, Jis."

"Buset, yang bener anjir lo"

"Ih udah sih ke Mall yang gue bilang tadi aja." Jelas Jennie lagi.

"Siapa suruh sampe bikin panci emak gue rusak!" Kesal Jennie sambil menoyor kepala Jisoo yang berada disampingnya.

"Ya, selaw dong. Gue gak bakal lakuin kalau Lisa gak susah dibangunin." Balas Jisoo.

"Gue teroos!" Seru Lisa lalu mendengus.

"Ya, emang elo, Lisaa!" Jawab kedelapan temannya.

Iya, mereka semua serentak langsung menjawab seperti itu.




Namun, tiba - tiba saja mobil Irene berhenti. Membuat semua perempuan disana berteriak seperti cewek - cewek yang lain lakukan.

"IRENE!" seru Wendy pada Irene.

"Salahin orang didepan noh!"

Irene pun menunjuk dua orang asing didepan mobil yang sedang menumpukan badan mereka pada lutut.

"Mereka kenapa sih?!" Protes Wendy tak terima,

Yeri pun mengangguk, "walau ada zebracross disini, tapi 'kan lampu nya lagi hijau" ucapnya.

"Orang gila kali ah!" Umpat Wendy kembali.


Dan tiba - tiba kedua orang tersebut berlari dari tengah jalan tersebut setelah melihat arah belakang mereka. Ketika mereka berlari pergi, ada dua polisi yang mengejar mereka.


"Waduh, buronan atau gimana tuh?" Celetuk Lisa.

Jisoo pun hanya menggeleng - geleng, "semangat ya, Pa, buat ngejarnya" ucapnya.

"Udah, lanjut lagi aja, Rene" ucap Wendy yang diangguki Irene.

Keadaan pun seketika menjadi hening setelah kejadian tadi. Hingga Irene memecah keheningan itu,

ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔Where stories live. Discover now