Berhubung saat ini jam istirahat tengah berlangsung, Mingyu segera bangkit dari duduknya untuk mencari Wonwoo. Ia begitu khawatir dan tidak ingin terjadi sesuatu pada teman sebangku yang selalu mengabaikannya. Sekarang ia tahu alasan mengapa Wonwoo selalu bersikap dingin dan tidak mengijinkan dirinya untuk menjadi temannya. Tanpa disadari Wonwoo menyimpan banyak luka dan beban yang ditanggungnya seorang diri.

Mingyu melangkahkan kedua kakinya dengan lebar kearah kantin dan kedua matanya terus menelusuri keberadaan Wonwoo, namun nihil. Wonwoo tidak mungkin pergi ketempat yang seperti inikan ? Tanpa sadar Mingyu mengacak surai hitam kecokelatannya dengan kasar. Ia sudah mencari kesetiap penjuru sekolah dan tidak menemukan Wonwoo. Mungkinkah perpustakaan ? Hanya tempat itu yang belum ia kunjungi.

Tanpa ragu Mingyu memasuki perpustakaan yang tidak terlalu banyak orang. Dilihatnya seseorang yang berada di pojok ruangan yang fokus membaca. Mingyu kembali melangkahkan kedua kakinya menuju kearah seseorang yang tengah dicarinya. Sebelumnya Mingyu mencari sebuah buku untuk dibacanya, walau sebenarnya ia tidak suka membaca. Justru baginya membaca adalah hal yang membosankan.

Ia mendudukkan tubuhnya tepat disamping Wonwoo. Sengaja tidak terlalu dekat agar temannya itu tidak terkejut dengan kehadirannya. Beberapa saat Mingyu terdiam tanpa melakukan apapun. Buku yang sebelumnya diambil nampak dibiarkan begitu saja. Ia hanya tertarik kepada Wonwoo yang masih tidak menyadari kehadirannya.

"Kau pasti begitu marah ketika mereka membicarakan hal itu padakukan ? Maaf aku tidak bermaksud menyakitimu, Wonwoo-ssi." ujar Mingyu angkat bicara. Ia sudah terlalu lama menahan diri untuk tidak berkata dan membiarkan Wonwoo terlarut dalam bacaannya.

"Aku tidak peduli." balasnya dengan nada yang benar-benar tidak bersahabat.

Mingyu mendengarnya dengan baik. Ada kekesalan dibalik jawaban singkat yang Wonwoo katakan, "Kau bisa bercerita kepadaku. Jangan memendam masalahmu seorang diri, Wonwoo-ssi."

"Jangan mengaturku."

Jam pelajaran telah berakhir

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jam pelajaran telah berakhir. Para murid telah berbondong-bondong keluar dari kelas dengan tas yang dibawanya. Inilah yang ditunggu mereka semenjak siang tadi. Didalam kelas itu terlihat hanya tinggal Mingyu dan Wonwoo. Keduanya saling diam seolah tidak tertarik untuk segera pulang kerumah masing-masing. Padahal dirumah mereka tengah ditunggu kepulangannya (tidak untuk Wonwoo).

"Jujur saja selama ini aku tidak memiliki satu teman yang bisa ku ajak bicara. Mereka tidak peduli padaku." ujar Mingyu tanpa sadar. Oh apakah pria tampan itu akan membicarakan dirinya ketika bersekolah di sekolah sebelumnya ?

"Aku bukan temanmu." lagi Wonwoo berkata demikian seolah meyakinkan dirinya untuk tidak larut kedalam pembicaraan. Wonwoo hanya tidak ingin memiliki teman satupun. Teman yang pada akhirnya akan menyakitinya, seperti sebelumnya.

[S1] The Beginning Of Our Destiny [DIBUKUKAN]Where stories live. Discover now