ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔

《Me or Her?》

"Dia,"

"Dengan santainya bilang kalau kita bisa kesana jam tujuh pagi!" Lisa berucap dengan cepat bagaikan seorang Rapper.

"BOMAT, GUE MAU TIDUR LAGE!" Teriak Lisa pada akhirnya sebelum kembali merebahkan diri di Kasur.

"Oh beneran?" Tanya Seulgi denganmata yang berbinar.

Lisa pun mengangguk kencang sambil menutup mata membuat Seulgi jadi tersenyum senang.

"Oke, gue ikut tidur juga!" Seru Seulgi.

Rosé yang melihat itu juga hanya menggeleng pelan, "kasihan banget sih Lisa punya doi kayak Kak Taeyong" ucapnya.

Cewek itu tidak salah, semua temannya bahkan mengangguk setuju.

•■•■•■•■•

Dan disinilah mereka sekarang. Sudah sampai menuju depan Gerbang Sekolah setelah beberapa drama yang mereka lalui di Rumah Jennie.

"Telpon, Lis, telpon." Ucap Joy yang berada disebelah Lisa.

"Iya, iya, bentar." Balas Lisa karena dia harus mengambil ponselnya dari dalam tas.

"Kalau dipikir - pikir, ada untungnya juga kita kasih dare begituan buat Lisa. Untung di Lisa, untung di kita juga." Jelas Jennie.

"Yoi, cogan ya, Jen." Kekeh Jisoo.

Jennie pun mengangguk menanggapi perkataan Jisoo tadi sambil tersenyum penuh arti.

"Buset, para pencari cogan ini mah" Yeri menggeleng - gelengkan kepala.

"Eh, diem bentar deh." Ucap Lisa sambil mengisyaratkan teman - temannya untuk diam.

"Halo, Kak."

"Ini kita udah didepan Gerbang."

"Ya udah, masuk aja, Lis."

"Eh, tapi Lisa bawa temen sih, Kak. Gak apa - apa 'kan?" Ragu Lisa,

"Ya, gak apa - apa. Mang ngape?"

"Ya udah, Lisa tutup ya telponnya."

"Ya."

Mendengar jawaban singkat dari orang yang dia suka membuat Lisa menghela napas.

"Singkat banget sih jawabannya." Gumam Lisa.

"Kapan coba Lisa bisa dipanggil pake kata 'sayang'?" Lanjut nya.

"Gimana, Lis?" Taya Seulgi,

"Ya udah, masuk aja. Kak Taeyong udah di Lapangan basket kok." Jawab Lisa yang diangguki Seulgi.

Mereka pun berjalan menuju Lapangan basket dengan santai. Hingga ketika mereka sudah sampai ke tempat tujuan, Rosé malah jadi bingung.