Part 2 (hari duka cita)

3K 122 30
                                    

*************************************************

Happy reading

Enjoy the story💫

--------------------------------------------------------------------------------------------

Saat ini, Kanya dan yang lainnya sedang berada di ruang tamu. Mereka sibuk dengan kegiatan masing masing sampai suara gebrakan meja menghentikan kegiatan mereka

"Apa sih Chel, bikin kaget anjir"ucap Rissa

"BANGSAT! Black diamond dan Black moon nge bom mansion Arvhin Adhimata"ucap Chelsi

"APA?"kaget mereka

"Trus orang di sana gimana?"tanya Kanya

"Nggak ada yang selamat"ucap Chelsi

"BASTARD"bentak Kanya emosi

"Tenang Nya. Kita ke sana sekarang"ucap Gavin dan diangguki oleh mereka. Lalu mereka pergi menuju mansion Arvhin Adhimata dengan kendaraan masing masing

Sesampainya di mansion, mereka melihat keadaan mansion sudah tidak wajar lagi. Tidak ada yang tersisa semuanya sudah hancur lebur, dipastikan ledakan bomnya sangat besar. Langsung saja mereka menelusuri mansion yang tidak berbentuk itu.

Saat sampai di tengah tengah, mereka menemukan banyak mayat yang dipastikan adalah Aleta dkk dan para maid. Melihat itu aura kekejaman Kanya kembali lagi bahkan lebih seram

"BROCK! Harusnya mereka tau, apa resiko menghancurkan mansion gua anjing bangsat bajingan anak setan, kagak ada akhlak BASTARD"ucap Kanya penuh emosi

"Bang Ferel, siapkan anggota, kita harus melakukan penyerangan sekarang"ucap Kanya

"Kenapa sekarang sih Nya? Lo gila"ucap Ferel

"Siapkan sekarang atau lo yang gua serang"ucap Kanya sambil menatap tajam Ferel

"Baik"ucap Ferel lalu menelfon seseorang

"Gua juga akan menyiapkan pasukan gua"ucap Nadira mengeluarkan aura kejamnya yang selama ini tidak pernah sekalipun dilihat orang
Bahkan auranya lebih seram daripada Kanya. Nadira menelfon seseorang

"Siapkan pasukan sekarang! Kita harus melakukan penyerangan terhadap Black diamond dan Black moon"ucap Nadira pada orang ditelfon

"....... "

"Nanti gua jelasin, datanglah ke mansion Arvhin Adhimata"

"...... "

"Datang saja"

Tut..... Tut...... Tut......

Lalu Ersya juga tampak menelfon seseorang

"Arahkan pasukan sekarang! Segera berkumpul di mansion Arvhin Adhimata"

Tut..... Tut..... Tut.....

Lalu Gavin juga menelfon seseorang

"Datang ke mansion Arvhin Adhimata, bawa pasukan kita akan mengadakan penyerangan"

Tut..... Tut...... Tut.....

Lalu Syasya berucap pada Galang

"Bang, siapkan pasukan kita"ucap Syasya

"Baik!"ucap Galang

"Jangan lupa Arya dan yang lainnya"ucap Syasya

"Iya"ucap Galang

Rissa dan Nabila dkk? Mereka tampak berbisik bisik

"Gua rasa ada yang nggak beres"ucap Rissa berbisik

Kisah Tanpa Akhir (SEQUEL) (TAMAT)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon