Part 7

34.3K 5.6K 1.7K
                                    

SIANG ini Jaehyun berada di kafe bersama Rose untuk membahas beberapa perubahan pada naskah yang ia berikan kemarin. Sebagai editor, tentunya Rose menginginkan hasil yang sempurna dan Jaehyun sama sekali tidak keberatan dengan hal tersebut.

Iris cokelat tua Jaehyun menatap lekat pada layar laptop milik Rose, memerhatikan beberapa kosa kata serta tanda baca yang perlu di ubah, ia mengangguk di kala Rose menjelaskan.

"Jadi tolong kirimkan hasilnya padaku setelah perbaikan," gumam Rose pelan, ia menyenderkan punggung pada kursi dan meraih strawberry milkshake dari atas meja; meminumnya. "Kurasa kau sudah sangat berkembang, aku masih mengingat pertama kali saat kau mencoba untuk menulis, itu cukup berantakan."

Mendengar itu Jaehyun tersenyum kecil, ia menatap Rose dengan tatapan hangat. "Ya itu karena aku menemukan editor yang bisa membimbingku dengan baik, terimakasih Rose, kau sangat membantu."

Rose tertawa kecil. "Tidak perlu berlebihan," ia menaruh gelas berisi milkshake di atas meja dan menopang dagu. "Jaehyun, apa kau mengenal Mina?"

Sebelah alis Jaehyun terangkat. "Mina Myoi? Temanmu yang berasal dari Jepang?"

"Benar!" seru Rose senang, ia mengeluarkan ponsel dan membuka galeri, lalu menunjukan foto Mina pada Jaehyun, "bagaimana menurutmu?"

Jaehyun menatap layar ponsel Rose dan mengangguk kecil. "Cantik."

"Hanya itu?"

"Memangnya apa yang harus aku katakan lagi, Rose?"

Rose mengerucutkan bibir lalu menarik ponselnya menjauh. "Kau tidak tertarik? Aku berusaha membuat kalian berdua menjadi dekat! Bukankah kau sudah tidak bersama Jisoo?"

Jaehyun mengalihkan pandangan ke arah lain dan mengangguk pelan. Ia memang sudah tidak bersama Jisoo namun rasanya menjalin hubungan bersama wanita lain bukan pilihan yang tepat. Jaehyun selalu di campakkan karena sifatnya yang membosankan, bagaimana bila ia mengalami hal yang sama lagi?

Menghela napas dalam, Jaehyun menyandarkan punggung pada kursi kafe dan mengulum bibir. "Kurasa aku tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun untuk saat ini."

"Kenapa?"

"Kau bisa menebaknya sendiri, aku selalu di campakkan."

Rose menggembungkan satu pipi dan mengangguk pelan. "Tapi Mina adalah orang yang membosankan, sama sepertimu. Ia lebih sering menghabiskan waktu untuk membaca buku dan datang ke pameran lukisan lalu menikmati sore hari di sungai han, bukankah kalian memiliki banyak kesamaan?"

Untuk sesaat Jaehyun terdiam. Foto Mina yang beberapa saat lalu di tunjukan oleh Rose memang sangat cantik, terlihat begitu anggun. Namun apakah Jaehyun harus kembali mencoba berkenalan dan menjalani sebuah hubungan? Jujur saja, di usianya saat ini Jaehyun ingin mencari seseorang yang seriusㅡmau menikah bersamanya dan menjadi pasangan hidupnya.

"Baiklah, aku tidak akan memaksa." gumam Rose pelan, ia menepuk lembut punggung tangan Jaehyun di atas meja, "tapi aku akan mengirimkan nomornya padamu, siapa tahu kau berubah pikiran dan ingin mengenalnya. Tidak salah kan?"

Jaehyun mengangguk dan tersenyum. "Terimakasih Rose."

"Tidak perlu berterimakasih." Rose menatap ponselnya yang berdering, menampilkan nama Junhoe di layar, "sepertinya aku harus pergi, tolong segera kirimkan naskahnya padaku setelah ada perbaikan!"

"Tentu tentu."

Setelah itu Rose membereskan barangnya di atas meja dan menepuk bahu Jaehyun lalu pergi menjauh dari sana. Meninggalkan Jaehyun yang terdiam dan menatap kosong gelas berisi latte dingin di hadapannya.

Certain Things《Jaeyong》✔Where stories live. Discover now