Part 28

13.4K 2.4K 810
                                    

PAGI ini Jaehyun dan Rose berada di supermarket untuk membeli beberapa barang yang memang di perlukan serta bahan makanan. Keduanya menelusuri rak camilan, Jaehyun mendorong trolley, sementara Rose sedang memilih makanan ringan yang bisa di konsumsi oleh Ibu hamil.

"Apa camilan yang Taeyong suka?" tanya Rose penasaran, ia menoleh ke belakang untuk menatap wajah tampan Jaehyun, "cookies? Pudding? Keripik?"

Jaehyun tersenyum kecil. "Cokelat, tapi Taeyong juga sangat menyukai roti dan cookies, semua camilan manis, Taeyong menyukainya."

Rose mengangguk paham, ia mengambil beberapa cookies di dalam kemasan dan memasukan camilan tersebut ke dalam trolley. "Lalu, apa camilan yang kau suka, Jaehyun?"

Sebenarnya Jaehyun tidak tahu apa camilan yang ia sukai, bagian itu tidak pernah spesifik. Jaehyun jarang mengkonsumsi camilan, namun setelah Taeyong tinggal di rumahnya, ia beberapa kali memakan cookies atau roti milik Taeyong. Hal tersebut sempat membuat si lelaki cantik kesal, pasalnya Jaehyun tidak pernah setuju bila Taeyong ingin mengambil lebih banyak roti atau cookies.

"Entahlah, aku memakan apa yang Taeyong makan." jawab Jaehyun akhirnya, ia tertawa kecil saat Rose memukul pelan lengan atasnya, "aku perlu membeli sayuran, daging dan bahan lainnya. Apa lagi yang ingin kau beli?"

Rose menatap ke sekeliling. "Sabun untuk mencuci baju serta beberapa vitamin."

"Baiklah, ayo, kita cari keperluanmu terlebih dahulu." setelah mengatakan itu Jaehyun mendorong trolley dan berjalan menyusuri supermarket dengan Rose di sampingnya.

Jika membawa Taeyong, pasti akan lebih ramai. Lelaki bermarga Lee itu selalu membicarakan banyak hal dan Jaehyun tidak segan menanggapi semua ocehan Taeyong, ia senang mendengar kekasihnya itu berbicara dengan ekspresi menggemaskan di wajah.

Oh sial, Jaehyun merindukan Taeyong. Tadi malam mereka tidur bersama, saling berpelukan dan membicarakan beberapa hal sebelum akhirnya Taeyong tertidur dengan nyaman; menjadikan lengan Jaehyun sebagai bantalan.

"Jaehyun, apa kau bisa membuat corn dog?"

Sebelah alis Jaehyun terangkat. "Aku belum pernah membuatnya, tapi mungkin aku bisa mencoba. Ada apa?"

Rose mengulum bibir sebelum tersenyum kecil. "Apa kau bisa membuatkannya untukku?"

"Aku akan mencobanya, jika begitu kita perlu membeli bahan untuk membuat corn dog."

Mendengar itu Rose tertawa senang dan mengangkat satu tangan di udara. Sebenarnya ia bisa membeli makanan tersebut di pedagang kaki lima, namun karena Jaehyun memiliki skill memasak yang baik, ia ingin jika lelaki bermarga Jung itu membuatkannya corn dog! Makanan yang Rose suka.

Untungnya keadaan Rose semakin membaik, walaupun ia masih belum bisa menghilangkan bayang-bayang Junhoe yang selalu mengisi hati serta pikirannya. Namun Rose perlu mengikhlaskan lelaki yang ia cintai itu, ia tidak boleh terus larut di dalam kesedihan. Rose memiliki janin yang perlu ia jaga, Jaehyun sudah berjanji untuk menjadi Ayah angkat dari anak yang ia kandung, itu lebih dari cukup.

Menghirup napas panjang, Rose menatap Jaehyun yang sedang memasukan beberapa batang cokelat ke dalam trolley, ia tersenyum kecilㅡbersyukur karena memiliki teman seperti Jaehyun. Sungguh, ia tidak akan pernah melupakan kebaikan lelaki bermarga Jung itu.

"Kalian terlihat sangat serasi sekali! Seperti pasangan baru!"

Jaehyun dan Rose menatap lurus ke depan, memerhatikan seorang wanita berusia sekitar empat puluh tahun yang melemparkan tatapan hangat ke arah mereka dengan senyuman di wajah. Jaehyun hanya tersenyum kecil, tidak memiliki niat untuk menanggapi.

Certain Things《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang