🐿9.Piknik

1K 159 3
                                    

  

Keluarga adalah hal yang paling berharga untuk Jisung

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Keluarga adalah hal yang paling berharga untuk Jisung.Dan rumah adalah tempat ternyaman setelah pelukan orang tersayangnya.Dia begitu beruntung telah memiliki mereka,yang selalu sayang dan mengerti keadaannya.Namun,ada kalanya dia merasa menyesal ketika lagi-lagi dia harus memberi beban pada mereka

Jika Tuhan memberi Jisung satu kesempatan,untuk bisa bertahan lebih lama,maka akan dia lakukan apapun untuk membuat mereka bahagia.Bangga dengan apa yang sudah dia capai

Tetapi jika Tuhan hanya memberinya waktu sampai saat ini,maka biarkan dia melihat senyuman mereka untuk yang terakhir kali.Jisung sangat menyayangi keluarganya lebih dari apapun

Malam ini,biarkan dia mendengar tawa menyenangkan kedua kakaknya,juga candaan hangat kedua orangtuanya.Dia tak akan membiarkan semua ini berlalu begitu saja

"Yaelah..istirahat aja lo suka minta sama gue" Ketus Chan sambil melemparkan bantal sofa pada Changbin

"Lho?memang uang jajan kamu gak cukup,Bin?" Tanya Younghyun sambil mengeratkan dekapannya pada tubuh mungil Jisung

Yang ditanya cengengesan.Tangannya menggaruk tengkuk yang tak gatal "Changbin nunggak uang kas 2 bulan,jadi harus dilunasin"

Yoona mendengus "Kenapa nunggak?Nunggu uang tambahan dari bunda?"

"Eh?bukan.Bendahara kelasnya nyebelin,jadi Changbin gak bayar" ujarnya tak tahu malu

Jisung ikut menimpali "Ya gak akan ngeselin,kalau lo gampang ditagih.Gini-gini gue juga rajin,lho bayar uang kas"

"Sombong"

Jisung tertawa pelan.Dia mengalungkan tangannya di pinggang Younghyun,membuat sang ayah lebih menariknya untuk dipeluk lebih erat
"Bukan sombong.Gue cuman gak mau kena semprot bu Wendy.Manis-manis gitu wajahnya serem kalau marah,bikin yang dipelototin pasti kejang-kejang" setelah itu dia ngakak,membuat yang melihat hanya menggeleng pelan

Yoona tersenyum "Ngomongnya,ya?Dasar" kekehnya sambil mencubit pelan pinggang sang putra bungsu

"Hehe"

"Mirip banget sama ayah,waktu masih muda" ledek Yoona sambil melirik sang suami

Younghyun lantas menatap istrinya "Eh?mirip apa?Gantengnya maksud kamu?"

Chan dan Changbin mendengus "Narsis!" Desis keduanya tanpa disadari

"Bandelnya" jawab Yoona kemudian memeletkan lidah.Dia tertawa ketika wajah Younghyun menjadi masam

Dream Catcher ✓Onde histórias criam vida. Descubra agora