🐿6.Demam

1.4K 182 2
                                    

  Sudah 2 hari tubuh kurus itu terbaring diatas tempat tidur,dengan suhu tubuh yang jauh dari kata normal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

  Sudah 2 hari tubuh kurus itu terbaring diatas tempat tidur,dengan suhu tubuh yang jauh dari kata normal.Meski masih terasa panas,namun ini sudah lebih baik dibandingkan hari pertama,dimana Jisung terus menggigil dengan keringat yang membanjiri keningnya

Terkadang,pemuda manis itu mengigau dalam pejamnya,menggumamkan apa yang tidak dimengerti Yoona ataupun yang lain

Tidak ada yang mengetahui apa atau bagaimana ini bisa terjadi.Yang mereka ketahui,Jisung sedang memikirkan sesuatu,dan itu yang membuat tubuhnya menjadi drop

Dokter Oh bilang,tubuh Jisung sangat rentan dan sangat mudah lelah.Sebaiknya,hal apapun yang memberatkan fisik ataupun mentalnya,diusahakan agar Jisung tidak mengalami itu

Yoona dan Younghyun tentu saja sedih mendengarnya.Bahkan wanita cantik itu tak sempat makan dan memilih menjaga Jisung semalaman

Chan menatap punggung itu dari belakang,tangan lentiknya terus mengelus tangan bebas Jisung dari infus.Dan Chan dapat melihat kekhawatiran dari gestur tubuhnya

Dia menatap sebuah kertas yang dia pegang,kemudian berbalik,meninggalkan kamar sang adik dan berdiri menghadap balkon.Pandangannya menerawang jauh,pada masa depan yang tak tentu akan sesuai ekspektasinya

Apakah keputusan yang dia ambil adalah yang terbaik?Apakah Jisung akan baik-baik saja saat dia pergi?Apakah semua keluarganya akan sehat-sehat saja?Dan apakah lain yang terus menumpuk dibenaknya

Chan menghela nafas gusar.Ia mengusap wajahnya pelan,kemudian menatap langit gelap,tanpa sinar bintang ataupun bulan.Jika semuanya yang terbaik,maka ia akan berdo'a pada Tuhan,untuk selalu membuat keluarganya bahagia

Changbin tersenyum kecil.Pria berwajah lancip itu menatap tubuh jangkung sang kakak,kemudian menghampirinya

"Masih bingung?" Dia merangkul pundak lebar Chan,meski kakinya harus dijinjit kecil

Melihat itu,Chan tertawa "Udah tahu boncel,masih sok-sokan rangkul gue.Lihat,kaki lo udah gak napak" ledeknya

Changbin lantas merengut kesal.Dia menghentak tangannya dan mencibir.Padahal,niat dia ingin menghibur kakaknya itu,malah diledek

Yang lebih tua tertawa geli,melihat Changbin kesal sudah menjadi bahagia tersendiri untuk Chan.Sekarang,gantian dia yang merangkul Changbin.Merapatkannya hingga terhimpit oleh ketiaknya

"Ish!Bau" tangannya dengan sekuat tenaga mendorong tubuh Chan,namun apadaya,tenaganya tak cukup kuat

"Bau dari mana?Masih wangi,nih" Chan dengan segaja makin menghimpit kepala Changbin oleh ketiaknya,membuat yang lebih muda berteriak kesal

Dream Catcher ✓Where stories live. Discover now