Little more (2)

5.8K 794 108
                                    

"Eonnie, boleh aku meminjam handphone mu? Punyaku tertinggal di mobil manager,dan aku perlu mengabari Jaehyun"

Jennie yang baru saja keluar dari kamar,lantas mengangguk dan menyodorkan handphonenya pada Rosé.

Rosé tersenyum senang,menerima handphone itu dengan antusias. Terlihat Rosé yang mengetikkan beberapa angka di atas layar ponsel milik Jennie dengan senyuman yang lebar.

"Halo, Jaehyun-ie!"

"Oh,halo Rosie" suara berat Jaehyun diseberang sana membuat Rosé menunduk menyembunyikan senyumnya.

Jennie yang melihatnya hanya menggeleng, ia ikut tersenyum saat melihat Rosé tersenyum. Namun, ada yang mengganjal dihati kecil Jennie dan itu membuat Jennie merasa tak nyaman.

"Kenapa kau lama sekali menjawab telpon dariku?" Suara Rosé tampak seperti sedang merajuk membuat Jaehyun diseberang sana terkekeh.

"Ah aku tadi sedang bersama Lisa"

Senyum Rosé luntur, mendadak suasana hatinya menurun secara drastis. Ia memainkan jemarinya dengan kepala tertunduk, membuat Jennie yang melihat perubahan Rosé mengernyitkan dahi.

"Padahal aku ingin mengajakmu makan siang bersama."

Tidak-tidak! Rosé tidak bermaksud menganggu waktu Jaehyun dan Lisa. Hanya saja sedari awal menelpon Jaehyun, Rosé memang berniat ingin mengajak Jaehyun makan siang bersama.

"Baiklah, tunggu disana. Aku jemput!"

Seharusnya Rosé senang karena Jaehyun lebih memilihnya dari pada Lisa, tapi entah kenapa ia malah merasakan rasa bersalah yang begitu dalam dihatinya.

Rosé hanya tidak tahu, jika disana Jaehyun meninggalkan Lisa yang kesepian untuk Rosé.

----

"Oh bukannya selingkuh?" Taeyong mengatakannya dengan pembawaan tenang, seolah apa yang ia katakan bukan hal besar.

Jaehyun yang tengah memejamkan mata sontak saja duduk dengan tegak, wajahnya dengan jelas memperlihatkan bahwa dirinya benar-benar terkejut karena perkataan singkat namun memiliki unsur menyindir dari Taeyong.

"Hyung!?" Jaehyun menaikkan nadanya saat berbicara membuat Taeyong menatap tajam pada Jaehyun.

"Kau! Sadarlah dengan apa yang kau lakukan. Jangan mengecewakan Lisa seperti aku mengecewakannya-

Taeyong menggantung kalimatnya sebentar sebelum kembali melanjutkannya dengan tatapan melunak.

-jika kau tak ingin kehilangannya."

Jaehyun mengalihkan pandangannya, entah kenapa ia merasa apa yang dikatakan Taeyong begitu benar namun sisi brengseknya mengatakan untuk tidak menghentikan apa yang sudah ia lakukan.

"Kau tahu dengan baik, bagaimana dulu saat aku kehilangan Lisa. Jika kau tak ingin seperti diriku yang dulu saat kehilangannya, maka berhentilah dari sekarang."

Jaehyun tidak ingin berhenti! Hatinya tak ingin melepas salah satu gadis yang sangat ia cintai. Jaehyun telah terjebak diantara dua hati.

Jaehyun tidak ingin memilih, namun takdir seolah-olah memaksanya memilih.

Apa yang harus ia lakukan?

--

Lisa berjalan dengan santai menyusuri trotoar yang mulai sepi karena waktu yang sudah menunjukkan pukul tujuh malam.

After an Accident | Jaelis [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora