Hah!?

60 8 1
                                    

Hey hey hey
Kembali lagi sama cucu piyik
Pacar jisung
Jodoh beomgyu
Awaw
Kusudah kembali dengan membawa tiga makhluk abstrak
Selamat membaca

°•°•°•

Ketiga bocah abstrak itu sedang sarapan pagi bersama di ruang makan.Bersiap untuk membangun tenaga untuk siap menjalani aktifitasnya.

Perempuan perawakan lidi dengan rambut panjangnya yang di untun itu,melahap roti berlapis susu kental manis dengan sangat lahap,meneguk susu pisangnya.

"Pak,bapak pernah kepikiran nggak,bakalan punya anak tiga sekaligus?"tanya Lia tiba tiba di tengah sarapannya.sang Ayah mengangkat kepalanya.

Terdiam sejenak.menggeleng pasti.

"Gak pernah,apalagi modelannya macem kalian,gak pernah kepikiran"jawabnya.

"Oiya,pak.kapan bapak mau nikah lagi?"

pertanyaan itu memang sering terlontar di mulut mereka bertiga,tapi itu selalu berhasil membuat Arjuna tersentak.

"Sabar,masih nyari yang cocok"

"Dari dulu jawabannya itu itu mulu"cibir Robin.

"Ya pertanyaannya juga itu itu teruskan,nggak beda?"

"Padahal nih ya,pak.sekali tembak juga bapak pasti langsung dapet!"-Jono.

"Iya,secara kan bapak kaya!"-Lia

"Betul,mana mungkin ada yang nolak bapak!"-Robin

"Udahlah cepet makannya,kita berangkat"finalnya,berlalu meninggalkan ruang makan dan ketiga anak abstraknya.

Lia mencibir,Jono mendecak dan Robin mendengus.ketiganya sangat ingin merasakan kasih sayang seorang ibu.apakah bapaknya masih tak paham?

°•°•°•

Jono membuka kulkas,mengambil satu kotak susu pisangnya dan keripik pisangnya,menaruhnya di mangkuk lalu melumurinya dengan susu kental manis.

Lia duduk di kursi sebelah Jono menyomot keripik pisang milik Jono di atas kitchen bar.

"Jon,Si robin dari abis balik sekul,kok gak keluar luar ya?"tanya Lia,masih asik dengan keripik pisang milik Jono.

Jono mengedikan bahu,duduk di sebelah Lia.menyeruput susu pisang,"paling juga dia lagi bucin".

"Si Robin bucin?"Lia tertawa,"gila aja sih kalo tuh tiang bucin,dia kan gak punya hati,trus nih ya,emang ada gitu yang mau sama kardus mie goreng?"Cibir Lia.

"Heh,gue denger ya!"

Lia mendecak,Robin datang dan langsung nyomot keripik pisang.

"Gini gini juga,banyak yang naksir gue,cuma gue tuh terlalu tampan buat mereka"ucap Robin dengan kepercayaan dirinya.

"Cih,gantengan juga gue di banding lu mah!"tukas Jono,berdecih.

"Dih,guelah,gue punya lesung,manis!"

"Halah,gitu doang,gue juga punya,Nih ya gue lebih cool,seksi,imut,lah lu?kek ubur ubur"

"Enak aja lu,lu aja yang kek ubur ubur,ngadepin Lia juga lu masih minta bantuan gue"

"Lu ngac-"

TRIPLEK [Hiatus]Where stories live. Discover now