Yuju x Taehyung

642 37 1
                                    

Makan siang sudah mulai, sehingga kantin terasa penuh akan murid yang kelaparan. Tempat duduk juga hampir dipenuhi oleh kumpulan anak yang sedang berbincang.

"Gila, rame bener ini. Kita duduknya dimana Na?" Tanya Yuju pada Eunha yang memegang nampan di sampingnya.

"Eh itu ada yang kosong Ju" tunjuknya pada kursi kosong yang sudah diisi oleh seorang siswa. "Tapi harus ijin dulu biar dibolehin, dia kan duduk sendiri tuh"

"Ya udah ayo" Yuju memimpin jalan. "Permisi, boleh duduk disini gk? Soalnya yang lain udah penuh"

"Hmm" Jawabnya karena mulutnya penuh makanan.

"Makasih, ayo Na duduk" Yuju dan Eunha bisa makan dengan tenang, meski harus nebeng orang lain.

****
Yuju tengah berjalan menuju rumahnya sendirian karena Eunha ada acara sehingga tidak bisa pulang bersama.

"Kalau pulang sendirian gini jadi pingin punya pacar yang bisa disuruh buat antar jemput. Tapi gue jomblo dari lahir, jadinya gk ada yang naksir"

Terkadang Yuju selalu berpikiran random saat sendiri, hal itu dilakukan untuk mengurangi sepi yang terasa dan juga agar tidak berpikiran negatif. Karena pikiran yang negatif mengundang setan untuk menggoda manusia.

Saat akan membuka pagar rumah, Yuju melihat gerbang di depan rumahnya terbuka karena ada motor yang masuk. Ketika dilihat ternyata cowok yang tadi siang di kantin tinggal di rumah itu.

"Kok gue baru tau di depan rumah ada cogan" setelah dilihat baik-baik cowok tersebut emang tampan, bahkan sangat tampan. "Mudah-mudahan itu jodoh gue bukan jodoh orang".

"Ju ngapain gk masuk, malah liatin rumah depan" tegur bunda Yuju yang sedang menyiram tanaman. "Kamu kayak mau maling aja liatin sambil melotot"

Yuju menghela napas dan mulai menutup gerbang rumahnya. "Bunda tega banget anaknya dibilang maling, cantik-cantik gini gk level lah jadi maling. Cocoknya jadi pacar tetangga depan"

"Kamu tuh  yang ngarep dipacarin, sedangkan dia gk mau sama kamu"

"Gini nih orang tua jaman now sukanya membuat harapan anaknya pupus. Lagian bunda kok gk bilang tetangga baru di depan cogan gitu"

"Salah sendiri kemarin waktu mereka pindahan kamu gk mau ngasih kue buat ucapan selamat datang di komplek. Jadi gk tau kan kalau anak mereka yang cowok itu ganteng banget, bahkan bunda sampek berharap ayah kamu ganteng kayak dia"

"Aku bilangin ayah kalau bunda mau nikung anaknya, biar gk dikasih uang bulanan"

Bunda yang mendengar itu lantas memukul Yuju dan menyuruh masuk ke dalam. "Nikung apanya, kamu kan gk jadian sama dia. Bahkan bunda gk yakin dia mau jadi pacar kamu"

"Bunda jahat banget sama Yuju, seharusnya anaknya ini didoain biar gk jomblo lagi dan punya pacar ganteng"

Bunda langsung berjalan ke dalam rumah tanpa memperdulikan Yuju yang masih berada di depan halaman. "BUNDA JAHAT, YUJU DIKACANGIN" Yuju berteriak dan menyusul bunda ke dalam.

Namun tidak disangka teriakan itu mencuri perhatian Taehyung yang berada di lantai dua rumah seberang. Ya karena teriakan membahana dan suara yang tidak asing didengarnya, jadi dia melihat ke arah rumah didepannya itu.

"Itu dia teriak kenceng banget, mungkin kalau disuruh bangunin orang sahur gk usah pakek toa atau sound sistem pasti bangun semua" gerutu Taehyung setelah melihat Yuju berjalan ke dalam rumahnya.

****
Hari minggu di komplek tersebut ada kerja bakti, tentunya hal itu dimanfaatkan Yuju untuk berkenalan dan dekat dengan Taehyung. Selain Yuju banyak juga perempuan lain yang mencari perhatian Taehyung, namun karena usaha keras dari Yuju maka dia berhasil berteman dengan Taehyung.

"Yuju, berangkat bareng gk?" Tanya Taehyung ketika melihat Yuju keluar dari rumah.

"Iya dong, kan sekalian hemat ongkos kak" jawab Yuju menuju arah Tehyung.

Mereka berdua sering berangkat dan pulang bersama, ternyata doa Yuju terkabul tentang seseorang yang bisa mengantar dan menjemputnya dari sekolah. Meski tidak berstatus pacar tidak masalah, karena dia masih memiliki banyak waktu untuk membuat Taehyung cinta kepada Yuju.

Eunha selaku sahabat yang biasa berangkat dan pulang bersama tidak lagi melakukannya, karena lebih baik meminta antar jemput kakaknya dibanding melihat Yuju yang sudah memiliki boncengan tetap.

Keduanya tetap bersahabat, Eunha sering mendengar Yuju yang bercerita tentang rencana pendekatan terhadap Taehyung. Sebagai sahabat dia hanya perlu mendukung dan memberi saran saja, keberhasilan usaha Yuju tergantung pada perasaan akhir dari Taehyung.

Yuju Short StoryWhere stories live. Discover now