"Langit Nugraha kah?"tanya mrs.Oliv
"Iya tante"
"Sudah besar kamu"
"Tante kenal saya?"tanya Langit hati hati
"Haha iya dulu mama sama papa kamu sahabat tante,yudah berangkat kapan² tante mao ketemu mama kamu"
"Iya tante nanti disampaikan,misi"
"Bulan berangkat mom"
........
"Gue baru tao kalo mama gue sama momy lo sahabatan"teriak Langit dibalik helm
"Iya gue apalagi"
"Gue kenalnya sama pengusaha Amrik aja papa lo"
"Iya gue juga kenal sama perusahan Galaksi aja,gatau kalo PT.Nugraha juga kerja sama dady"
"Dunia sempit,yudah turun mereka nunggu diatas"
"Baru datang lo"oceh Amanda kesel
"Kangen apa gimana,baru 40menit ditinggal"ucap Langit
"Ini siapa?"tanya Amanda melihat Bulan
"Temen gue"sahut Zalfa
"Datang barang kaka guekah tadi?"
"Emang Langit ga ngomong sama lo?"
"Oo sembunyi sembunyi sekarang Langit Nugraha kalo pacaran yaa,kenapa gabilang sama gue?"oceh Amanda
"Saya bukan pacarnya Langit ko"ucap Bulan
"Kenapa?kenapa gapacaran aja"tanya Amanda yang membuat mereka bingung karna selama ini setiap cewe yang memdekati Langit pasti akan diintrogasi sampai cewe itu muak dan ninggalin Langit
"Lo tanya sama kaka lo,pernah ga dia pacaran,pacaran aja gapernah,gue kesian sama cewe yang dekatin Langit gapernah betah"sahut Zalfa
"Zalfa nyindir Manda kah,kan Zalfa tao kalo cewe kaLangit jadi gabetah kenapa hehe"cengir Amanda
"Udah dramanya,kesian Bulan dia gapaham"ucap Langit
"Gue kaget lo peduli sama orang asing"bisik Amanda
3jam berlalu mereka hanyut dengan pembicaraan Bulan pun mulai nyaman dan tidak kaku seperti biasa lagi.
"Kalo lo bisa bujuk kaLangit gue kasih restu"bisik canda Amanda
"Bujuk apa?"tanya Bulan
"Gue mao pacaran tapi gadibolehin sama kaLangit"
"Eh lo kan masih kecil"tawa Bulan
"Udah tinggi gue ini"
"Gue gadekat banget sama Langit jadi monmaap gabisa bantu hehe"
"Dekatin aja!"
"Bisik bisik lo pada"lempar Nichol dengan bantal
"KaNichol ganteng kalo muka princes ini lecet sedikit princes akan bunuh kaNichol dan buang kejurang MAO?"kesel Amanda
"Dijurang sama lo si gue gapp"
"Guenya yang gamau!"sahut Langit
"Uuuuu cemburu ternyata sang kaka ini"ucap Zalfa
"Adek gue Zal adek gue"
"Gamau pulang lo semua"saatnya Nichol beraksi
"Ngusir anjir,pulangyo gabetah kalo diusir"ucap Alfino
"Ngomong lo gabetah tapi 3toples aja tu cemilan abis"
"Laper gasengaja kemakan gapp"sahut sang pacar
"Gasengaja tapi abis 3toples anj**g"
"Cepat tua"gumam Bulan yang masih tedengar dan mengundang tawa
"KaNichol anterin Manda yahh"manja Amanda
"Jangankan nganter,kawinpun gue ayo"balas Nichol
"Gue yang garela dia nikah sama lo"ucap Langit
"Nikah lari kita nanti,gas kaNichol"ucap Amanda diikuti motor Nichol yang sudah meninggalkan pekarangan rumah Nichol
"Lanjut besok babay Bulan"ucap Zalfa pergi dengan Alfino
"Mao disinikah?"tanya Bulan bingung karna motor langit gajalan
"Ohiya ini mao jalan"
.......
"Thanks Langit udah nganterin Bulan pulang"ucap mrs.Oliv
"Iya tante saya pamit dulu"
"Iya hati²"
"Bulan masuk kamar mom,selamat malam.cup"kecup Bulan dipipi
"Malam sayang"
"Belom tidur sayang?"tanya mr.Mecusrine yang baru pulang kantor
"Anak Nugraha Langit dulu udah besar!"
"Ohya tau darimana?"
"Teman Bulan,kaka kelas mungkin"
_______
Ig:strismaaaa
YOU ARE READING
Langitnya Bulan
Teen Fiction[Follow sebelum baca] Beri saya alasan kenapa saya membutuhkan Langit?~Bulan Ghiza Mecusrine SEPERTI LANGIT DAN BULAN YANG SELALU BERSAMA KETIKA MALAM TIBA Seperti itulah kita,dan saya akan mencoba setiap saat bersama kamu bukan sekedar malam saja e...
