Maze : 20th -END

9.3K 1.2K 664
                                    

Hai, aku update hehehe.

Last part, akhirnya kita sampai juga di part akhir ya:)

***
Yeonjun berjalan masuk ke rumah sakit karena ya mereka semua emang butuh ke rumah sakit.

Jadi semuanya ada disini, dia melihat Beomgyu, Taehyun, dan Kai yang melambaikan tangannya ke Yeonjun.

Kalau Jisung dan Chenle sepertinya akan menyusul nanti.

Mereka terus berkata terima kasih ke Yeonjun padahal sebenarnya itu gak perlu sama sekali.

Karena mereka bisa keluar dari hutan ya karena mereka sendiri emang niat untuk keluar dari sana walaupun lelah juga mereka tetap semangat.

Baru saja Yeonjun mau berjalan kearah mereka tiba-tiba ada yang meloncat dari belakangnya membuat Yeonjun yang kaget langsung terjatuh diikuti oleh orang dibelakangnya itu.

Disana ternyata ada pacarnya yang tersenyum sambil cengegesan kearahnya membuat Yeonjun tersenyum lalu mengusap kepala pacarnya itu.

Lalu mereka berdiri malu astaga dilihat oleh orang-orang yang ada disini, bahkan ada perawat yang tergelak karena melihat mereka itu.

Soobin berdiri ketika Yeonjun mengulurkan tangannya ke dirinya itu.

"Siap ke dokter?" tanya Yeonjun membuat Soobin menganggukan kepalanya itu lalu mengandeng tangan pacarnya itu.

"Kakak nanya begitu kayak kita mau periksa kandungan aja," jawab Soobin membuat Yeonjun menggelengkan kepalanya.

Lalu dia memukul kepala Soobin pelan, pikirannya aneh-aneh aja mereka itu masih sekolah masa sudah mikirin anak.

Setidaknya Soobin belun kepikiran tentang besok, ya besok mereka akan ketemuan dengan Doyoon.

Di salah satu kawasan yang cukup sepi namun disana isinya orang kaya semua, ada sebuah apartemen mewah disana.

Tuh kepala sekolah sialannya itu membeli apartemen disana dan bersembunyi disana, entah apa yang ada dipikiran Doyoon sampai memberitahu mereka tentang ayahnya itu.

Nanti bakalan Soobin tanyakan, lagipula dia penasaran senjata apa yang cocok untuk membunuh iblis tua bangka itu.

Yeonjun mengira Soobin tidak memikirkan hal itu? Salah besar.

"Tanganmu gapapa, Beomgyu?" tanya Yeonjun sambil menatap tangan Beomgyu yang diperban itu.

"Ini gapapa, cuma luka sobek kecil, lagipula masih mendingan daripada lukanya Jisung," ucap Beomgyu sambil menatap kearah lengannya yang diperban itu.

Itu lukanya saat mereka baru saja keluar dari hutan, tangannya gak sengaja terkena ranting pohon yang tajam.

"Kalian berdua, ok?"

Taehyun dan Kai menganggukkan kepalanya, mereka gapapa kok, tapi Taehyun yang masih sedikit bingung karena mengapa dirinya bisa membunuh orang itu.

Berbeda dengan Soobin yang sudah membunuh belasan orang terlihat biasa aja, Yeonjunpun sama.

Jika Soobin belasan, maka Yeonjun lebih banyak lagi dari pacarnya itu, walaupun terlihat kalem, Yeonjun itu lebih parah dari Soobin.

Makanya dia akan pergi ke psikiater juga bareng pacarnya saat ini.

"Untuk besok, kita ketemuan di taman dekat sekolah jam 7 malam, kalian gak perlu bawa apa-apa, ok? Kalau kalian gak mau ikut juga gapapa," ucap Yeonjun membuat mereka menganggukan kepalanya.

Lalu Yeonjun dan Soobin pamit pergi ke ruangan dokter mereka.

***
"Kirain kalian gak bakalan datang," ucap Soobin sambil duduk bersandar di pohon yang ada di taman ini.

Maze -yeonbin✔Where stories live. Discover now