Maze : 11th.

6.7K 1.1K 79
                                    

Haiii.

Aku update, ada yang nunggu?:)

****
"Oh jadi yang membuat acara ini ternyata kepala sekolah?" ucap Jisung yang baru tau tentang hal ini.

Mereka yang ada didalam mobil menganggukan kepalanya serempak kecuali Yeonjun yang fokus membawa mobil tersebut.

Bahkan dia saja hampir menabrak mayat orang, mungkin tuh orang kena jebakan atau dijebak sama orang siapa yang tau.

Kasihan sekali untung aja gak ketabrak, sudah mati aja nasibnya buruk gitu.

"Bahkan dengan bodohnya dia menjebak anaknya sendiri buat ikut acara ini," ucap Soobin sambil memakan snack yang diberikan oleh Chenle barusan.

Untuk kali ini akhirnya mereka bisa makan dengan nyaman tanpa mencium aroma darah dan semacamnya itu.

Walaupun mereka tidak boleh menoleh kanan ataupun kiri mereka karena di pohon-pohonnya ada mayat tergantung ataupun mayat yang ditertancap disana.

Semuanya gila sampai harus melakukan hal seperti itu.

"Anaknya? Oh kak Doyoon, eh benarkan?"

"Iya dia, emangnya siapa lagi anak kepala sekolah bajingan itu selain dia, anaknya aja bajingan apalagi bapaknya," jawab Soobin yang masih kesal sekali dengan mantan sialannya itu.

Kenapa pula dia bisa sempat pacaran sama tuh orang, mana sampai buat misi untuk ngebunuh dia lagi.

Jangan mimpi, sebelum mereka menyentuh Soobin, mereka duluan yang akan mati ditangan Soobin.

Dia sekarang jadi bingung mengapa orang terobsesi sama dirinya padahal Soobin cuma senyum doang ke orang-orang tersebut.

"Kan, ternyata panahnya itu cuma jebakan aja, aku yakin sudah menjalankan mobil ini berkilo-kilo meter tapi tetap saja gak keluar-keluar dari sini," ucap Yeonjun saat melihat panah yang sama, sepertinya sih dirinya emang keliling-keliling aja dari tadi tanpa tau jalan keluar.

Dirinya mulai menghentikan mobil tersebut, menghemat minyak biar mobilnya gak mogok.

Namun baru saja Yeonjun mematikan mobilnya itu tiba-tiba mereka mendengar suara teriakan yang sangat jelas sekali.

Pasti suaranya datang dari sekitar sini, Yeonjun segera menjalankan mobilnya agar bersembunyi di semak-semak, biar gak ketahuan kalau ada mobil disini.

Kan susah kalau ada yang numpang lagi, mereka gak akan percaya sama orang-orang disini lagi, cukup percaya sama Chenle dan Jisung aja.

Dia menghentikan mobilnya ketika sudah berada di tempat yang pas.

Lalu melihat kearah jendelanya namun tidak ada apa-apa disana.

Yeonjun juga menoleh kearah belakangnya semuanya sedang tertidur kecuali Jisung dan pacarnya itu.

Pantas saja dari tadi dia tidak mendengar orang berbicara.

Dia kembali melihat kearah depannya lalu kaget ketika melihat ada senter yang menyorot kearah kaca mobilnya itu.

"Menunduk, jangan sampai ketahuan kalau di dalam mobil ini ada orang," perintah Yeonjun membuat Soobin dan Jisung menunduk sedangkan yang lain emang sudah menunduk duluan karena tertidur itu.

Sebenarnya tanpa menunduk juga gak masalah karena kaca mobil ini gelap tapi tetap saja siapa yang tau.

Lalu mereka bertiga merasakan kalau ada yang menggedor pintu mobil ini dengan kencang.

"Sialan mau ngehancurin apa gimana sih," umpat Yeonjun dengan suara kecil membuat Soobin cuma bisa tersenyum kecil.

Sebenarnya kalau dia bisa saja menjalankan mobilnya dengan cepat dan tidak peduli sama orang yang mencoba membuka pintu tersebut palingan juga mati, sayangnya dia lagi malas melakukan hal itu.

Maze -yeonbin✔Where stories live. Discover now