Maze : 13th.

6.6K 1.1K 227
                                    

Hai.

Ada yang menunggu cerita gaje ini?

****
Yeonjun baru saja turun dari mobilnya diikuti yang lain namun baru saja membuka pintu mobilnya.

Rombongan Doyoon didepan mereka itu malah pergi menjauh dengan mobil mereka kearah barat membuat Yeonjun bingung.

Lho, bukankah tanda endnya ada di depan, lalu kenapa mereka malah berbelok kearat barat?

"Gak ada niatan buat mengejar mereka? Atau kita pergi dengan petujuk tanda end itu?" tanya Taehyun sambil menatap kearah Yeonjun lalu menatap kearah Soobin juga yang sedang menunggu jawaban dari pacarnya itu.

"Lebih baik kita pergi kearah lain, aku gak percaya mereka bakalan ngasih tanda end semudah itu," jawab Yeonjun langsung membuat mereka menghela nafas, mereka sudah bisa menebaknya.

Lagipula mereka juga gak akan percaya dengan tanda end yang sangat mudah dilihat dan ditemukan itu.

Apalagi belum masuk saja kesana sudah terlihat pohon-pohon besar disekitar itu, ah ini aja sudah seperti labirin apalagi disana, mungkin jadi sebuah labirin terumit sepertinya.

Dan lebih bodohnya lagi bisa saja jika mereka masuk ke sana mereka gak akan bisa keluar lagi?

Siapa yang tahu jugakan.

"Ah kukira tuh cowok sudah mati ternyata belum," ucap Soobin sambil menatap kearah pohon-pohon di sekitar mereka itu.

"Dia itu anak kepala sekolah, mana mungkin dia bakalan mati dengan mudah," jawab Kai membuat Soobin tertawa geli mendengar jawaban adik kelasnya itu.

"Kalau begitu harusnya dia sudah keluar dari sini dari beberapa hari yang lalu, lalu buktinya dia bahkan terluka di dalam hutan ini dan belum keluar lagi, gimana?" jawab Soobin lagi membuat Kai terdiam, kakak kelasnya menjawab dengan sebuah pertanyaan lagi membuatnya bingung.

Lalu mereka bertujuh sunyi di dalam mobil ini, Yeonjun juga tidak berniat membuka pembicaraan, Soobin juga sepertinya sedang malas untuk berbicara.

Dan yang lainnya bingung mau bicara apa, karena mereka akan berbicara ketika dua orang itu yang mengawali.

"Menurut kalian, apa maksud dari kata selesai di depan," ucap Yeonjun yang menghentikan mobilnya ketika melihat ada banyak sekali panah yang bertuliskan end.

Disisi kiri, kanan, dan depan mereka ada banyak sekali kata end di sebuah panah yang terbuat dari kayu itu.

"Mereka benar-benar ingin kita mati semua disini, gila," ucap Beomgyu sambil menatap kearah belakang mereka yang cuma ada perpohonan itu.

"Beruntung sekali yang gak ikutan acara ini," ucap Chenle yang menyesal karena memaksa orang tuanya agar setuju saat dia memaksa ikut acara gak jelas seperti ini.

Lagipula posternya saat itu sangat menarik perhatian semua siswa makanya dia ingin sekali ikut.

Lagian katanya cuma main-main ke hutan lalu mencoba bakar-bakaran disana seperti camping gitu, namun apa? Apa yang mereka dapat saat ini?

Bukannya melihat keindahan sebuah hutan atau apalah itu, namun mereka mendapatkan pemandangan mayat tergantung, lalu tubuh yang sudah termutilasi, kepala yang sudah terlepas dari tubuhnya, lalu jari-jari yang terpotong dan digantung di pohon.

Mereka sepertinya merasa kalau murid-murid yang selamat saat ini semuanya psikopat gila.

"Menurut kalian sekarang siapa aja yang selamat?" tanya Soobin menatap kearah belakang dan menatap satu-satu orang disana.

Beomgyu, Chenle, Taehyun, Kai, dan Jisung langsung mencoba berpikir siapa saja yang ikut acara ini lalu siapa yang terlihat menggerikan.

"Sepertinya kakak kelas semua," jawab mereka serempak membuat Yeonjun langsung menoleh.

Maze -yeonbin✔Where stories live. Discover now