Hae
Aim bek
Sebenernya udah bosen sama ni cerita dan pengen bikin cerita baru
Tapi selesaiin yang ini dulu deh
Happy reading
*******************************************
Setelah kejadian kemaren aku menyesal banget membuat kepercayaan jihoon ke aku itu runtuh begitu saja.
Kalau saja mama tidak tertipu mungkin saja aku tidak ada hubungan dengan keira
Aku ingin menjelaskan hal ini dengan jihoon tapi apakah dia mau menemui ku?
Aku ini brengsek! Ga pantes buat jihoon.
Tapi demi keselamat mama aku harus ngelakuin ini.
Baiklah aku harus menjelaskan kepada jihoon.
.
.
.
Aku sudah bersiap dan berangkat ke rumah jihoon.
Sesampainya di sana aku melihat kakaknya yang sedang beli roti di depan rumah.
"Kak!"
"Eh Guan... Tumben mau nenangin jihoon ya?"
"Jihoon kenapa?"
"Dia nangis semalaman, mogok makan, dan bisu mendadak"
"Separah itukah?"
"Memangnya apa yang terjadi?"
"Ceritanya panjang kak aku masuk ya?"
"Yaudah Sono mumpung mama papa di luar kota."
Aku masuk ke rumah dan
"Kamar jihoon yang mana? Adehhh tadi kok ga nanya kak minhyun sih... Amnesianya jihoon nular"
Tiba tiba aku mendengar suara tangisan di kamar.
Lalu aku mengetuk pintu kamar tersebut
"Jihoon? Ini aku guanlin... Aku mau jelasin semuanya ke kamu. Aku harap kamu jangan salah paham"
Tiba tiba diam hening.
Pintu terbuka
Memperlihatkan jihoon yang berantakan
"Jihoon kamu mabuk?!"
Guanlin di tarik masuk
Jihoon mabuk mode on
"Jihoon kok mabuk sih... Ga baik"
"Kamu jahad Guan. Aku sakit hati. Aku harap kamu jujur tapi.... Hiks.. kamu bohong sama aku.."
"Maaf ji ini semua demi mama... Mama di ancam bila melaporkan ke polisi"
"Jihoon sedih.. hiks..jihoon benci Guan... Jihoon..... Jihoon.... Hiks"
" Cukup jihoon sekarang berhenti mabuk ini aku punya pereda mabuk cepat di minum."
Akhirnya jihoon bisa di tangani lebih baik.
Jihoon masih menangis
Benar benar berantakan
"Guan, kita putus"
Satu kalimat yang membuatku menatap jihoon dengan serius.
"Ji kamu ga bercanda kan? Kamu masih mabuk?" Kataku sambil menepuk pipi jihoon
YOU ARE READING
DREAMS - [PANWINK]
Randomseorang anak yang memiliki kelebihan bisa melihat masa depan dengan mimpinya.... tapi tak ada seorang pun yang percaya padanya... hanya satu orang yang percaya... karena dialah orang yang juga mengalami hal yang sama... -baca baca kuy