rumit

38 5 0
                                    

Hai
.
.
.
Aku kambek egein
.
.
.
Males up sih
Tapi lagi gabut
.
.
.
Tapi ya udah
.
.
.
Let's gooo
************************************
Cekek!

Ya itu suara pintu dari kamar mandi.

Itu suara dari jihoon...

Jihoon baru saja selesai mandi...

Guanlin yang tiduran di kasur king sizenya pun bangun dan memainkan ponselnya.

Guanlin melihat ke arah jihoon.
"Bajunya cocok untukmu aku pikir baju itu untukmu saja" kata Guanlin

"Aku tidak mau... Kau pikir aku dukun pake baju hitam hitam seperti ini." Ucap jihoon

"Rupanya tidak suka warna gelap ya? Yasudah kalau begitu simpan sebagai kenang kenangan" ucap Guanlin

"Baiklah! Seumur hidup aku tak akan memakainya lagi " ucap jihoon.

Guanlin hanya menggelengkan kepala.

Sekarang jihoon duduk di kasur sambil menonton tv dan teringat kejadian tadi pagi.

"Guanlin" panggilnya

Guanlin hanya menengok kearah jihoon

"Tadi kenapa kau bisa percaya padaku... Kau tau aku sampai menyebutmu terus dalam percakapan orang tuaku dan aku" ucap jihoon

"Hmm entahlah mungkin aku merasa tidak enak saja perasaanku waktu itu terhadap orangtuamu" uca Guanlin mengelak

"Oh ayolah aku bisa baca matamu kamu sedang berbohong" desak jihoon memaksa Guanlin menjawab

"Apakah kamu punya kelebihan yang sama sepertiku? Bisa melihat masa depan dengan mimpi" tanya jihoon
"Aku pikir begitu... Tapi aku harap kamu diam soal ini orang tuaku tidak tau soalnya" ucap Guanlin

"Sudah ku duga... Tapi seharusnya kau menceritakan soal ini Guanlin" saran jihoon pada guanlin.

"Jihoon jika aku menceritakannya apa yang kamu rasakan akan aku rasakan juga" ucap Guanlin

"Maksudmu?kamu akan di anggap gila?" Tanya jihoon

"Yaaa bisa dibilang seperti itu" ucap Guanlin

"Guanlin berati langkah yang ku jalani sekarang salah dong" tanya jihoon

"Iya..kamu salah banget" ucap Guanlin dengan yakin

Jihoon termenung

"Kau tahu aku sudah memprediksi hari ini aku akan bertemu seseorang yang memiliki kesamaan denganku tapi entahlah dia merasa ketakutan waktu itu akan orang tuanya dan akhirnya terjadi kecelakaan,dan aku akan bertemu dengan dia lagi saat malamnya. Itu mimpiku kemarin aku merasa aneh dengan itu tapi entah kenapa mimpi itu jadi nyata" jelas Guanlin

"Oooooh maka dari itu kamu bilang aku juga tau apa yang akan terjadi hari ini?" Tanya jihoon

Guanlin hanya mengangguk saja

"Waaah Daebak aku punya teman sekarang oh ya kamu sejak kapan memiliki keahlian ini" tany jihoon

"Sejak SMP kau tau aku merasa aneh pada waktu itu karena aku merasa seperti masih mimpi tapi aku sudah terbiasa tentang hal ini" ucap Guanlin

" Kalau aku sejak TK kamu tau aku selalu dianggap orang gila waktu itu papa mama dan kakak ku tidak percaya aku pernah berkata 'aku melihat dimimpiku habis ini kakak akan menabrak seorang kakak perempuan' tapi mereka tak percaya. Entah gmn caranya hal itu terjadi dan mereka bilang 'itu hanya kebetulan saja' kau tau aku sakit hati aku selalu berusaha membuat mereka yakin tapi kau tau mereka selalu bilang 'kau ini gila atau apa?' sejak saat itu aku tidak pernah berkumpul bareng mereka aku selalu menyendiri di kamar" jelas jihoon.

DREAMS - [PANWINK]Where stories live. Discover now