0.16

2.4K 329 90
                                    

Dedek Tae up selca jam 2 pagi di Weverse

Dedek Tae up selca jam 2 pagi di Weverse

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

bayangin scr logika guys..

2 cowok baringan di ranjang jam 2 pagi alias dini hari dlm 1 kamar yg sama itu pada ngapaen woyy

asdfkl..

komen kotor ku blok usus 12 jari kelen, paham?

.

.

.

Di dunia ini tidak ada yang namanya kebetulan.

Pergerakan tata surya pun ada pengendalinya. Peralihan dari siang ke malam, rasa pahit manis, cuaca hujan kemarau, serta berjalannya Senin ke Minggu.

Sama layaknya pertemuan maupun perpisahan.

Adalah bagian dari suratan takdir yang utuh.

Plot hidup manusia sudah tersusun bahkan sebelum kalian menginjakkan kaki di bumi.

.

.

.

Langit berawan. Tidak panas maupun mendung. Cukup hangat lah jika tertarik duduk bersantai di luar.

Terbukti di balik pohon rimbun, keduanya berteduh. Sekedar saling diam untuk menghabiskan waktu dan merileksasikan pikiran keduanya yang kalut.

Habis berkeluh kesah, dua-duanya justru malu sendiri.

Memangnya mereka sedang syuting sinetron picisan?

Pake teriak dan nangis bombay segala? Ah, salahi si tua keladi Park itu yang tidak tau mengontrol emosi.
Makin tua malah gampang kumat dan emosian. Pantas darah tingginya melejit terus.

"Ahjussi."

"Hm."

"Ahjussi..."

"Hm?"

"Jimin ahjussi?"

Ini sudah panggilan kelima. Tunggu satu kali lagi dipastikan Taehyung dapat piring cantik dari Jimin.

Pria Park menyipit mata jengah, risih pada ratapan mata yang diberi si kecil.

"Jadi.. hhm.. ahjussi nggak jadi menikah ya? Dengan siapapun?"

Taehyung kesemsem, menahan senang yang kentara. Bikin mental down saja. Didiamkan, bocah ini makin berulah dan tidak henti memanggil namanya. Meledek pula.

"Bukannya nggak jadi, tapi emang belum dan gak ada calonnya."

Seakan satu pikiran dengan apa yang ada di kepala Taehyung, "Soal Sekyu lain lagi. Oke, kuakui kami emang ada sesuatu. Tapi untuk nikah aku belum yakin dengannya."

Inikah pertanda? Lampu hijau bagi Taehyung untuk menerobos? Sesekali dia ingin coba bertindak dan lebih ekspresif menunjukkan perasaan.

Dia tidak ingin menimbulkan penyesalan, tidak mau kehilangan ahjussinya lagi.

KLANDESTIN | MINVWhere stories live. Discover now