0.5

4.1K 494 140
                                    

hahaha, daku ga nyangka yg ini ditunggu kelanjutan nya..

soalnya genre ini agak drama+sinet sih

Rindu gak sama kopel
Jimin Ahjussi+ Taemoy alias Taehyung gemoyy?

ihhh vid ini cocok buat ost FF klandestin kaya versi goblin.. anjayy wajib tonton dah gaes


.




.



.

"Wah, jadi kau melakukannya sampai pagi ya, nak?"

Oh, bro.

Park Jimin terjengkang refleks ke pinggiran sofa. Jelaskan makna tampang mesum dari si kakek tetangganya itu!

BRUH, niat kedatangan lansia itu hendak mengolok. Menghina-hina kaum persolo-an abadi itu, siapa lagi?

Park Jimin.

Kegap bertindak tak senonoh pada anak di bawah umur bisa saja menjerat Jimin 5 tahun penjara dan sanksi uang yang nominalnya serius.

Sungguh. Jimin tak bermaksud menyeleweng. Kebablasan doang efek kelamaan menyendiri.

Dia cuma sedikit ingin,-- menghangatkan penis beku miliknya yang hampir jamuran itu. Wajar, toh Jimin tak punya partner untuk membelainya ketika horny.

Buru-buru Jimin bangkit dari sofa untuk mengusir bukti yang menandakan dia melakukan pelecehan pada Taehyung.

Jimin mendekat ke pintu, menyambut kakek rambut gondrong si pengacau itu.

"Butuh apa kemari, kek?"

"Oh, mau ngembaliin piring semalam. Tumis kentangnya enak. Lain kali bawain lagi ya." Masih lengket dengan senyum meledek.

"Iya kalo sempat. Makasih juga udah dicuciin piringnya." Tau diri juga si tua bangka ini batin Jimin.

Membungkuk badan, kakek itu berbisik dengan nada mencibir. "Kayanya tidurku nyenyak banget deh."

"Hah?"

"Iya loh. Abisnya aku gak kedengeran apa-apa padahal jelas kalian bedua tuh lagi pada Argh! Ukh! Ukhh--- Aaaahhhhh"

Jimin menyipit mata makin kecut, ada anak kecil disini. Menyayangkan kuping remaja seperti Taehyung bakal terhasut hal kotor dan tabu. Jimin ingin menjaga pikiran anak itu tetap polos.

Dibungkam bibir keriput kakek tua itu gesit dan diusirnya keluar teras.

"Kek!" Jimin mengibas tangan tak setuju, "Jangan ngomong sembarangan kaya gitu lagi dong! Itu fitnah, tau."

"Lah, sensi? Bohong kalo kalian ga gituan, tadi aja kulihat kau nyepong lehernya."

Mampus.

Jimin mati kutu. Salahkan hormon personalnya yang kelewat besar. Sperma yang tertampung rapi dalam tubuhnya mungkin ada 1 liter lebih.

Bingung juga berkelit apa alasannya. Tak paham juga pada nalurinya ketika melihat tengkuk halus itu. Lemah.
Jimin adalah pria normal yang mudah sange.

"Err, dia itu dari tempat sam-- Ah maksudku dia dari Samdongwon! Anak tertua bibiku, jadi anak itu keponakanku. Namanya Taehyung."

Jimin tertawa dibuat-buat, menyamarkan kebohongan.

KLANDESTIN | MINVWhere stories live. Discover now