Noona | Na Jaemin ✓

Bab 19

Teman-teman Jaemin datang untuk menjenguk Tasya, Heejin dan Yeji langsung memeluk Tasya.

"Jangan suka ngadi-ngadi Kak, sumpah gak lucu banget kemarin Kakak koma. Aku syok tau," sungut Yeji kesal.

Tasya tertawa, "Iya iya maaf."

Ryujin mendatangi Tasya dengan sebungkus plastik, "Nih ada buah buat Kakak, semoga Kakak suka ya."

"Makasih loh."

Tiba-tiba Jeno datang dengan seorang gadis dibelakang nya, "Kak.. Ada yang mau ngomong sama Kakak nih."

Minju menunduk, Jeno menuntun nya untuk mendekat ke arah Tasya, hati nya mencelos kala Tasya tersenyum dengan tulus kepada dirinya.

"Maaf.."

Tasya menarik tangan Minju dan menyuruh nya untuk duduk di kursi sebelah kasur, "Maaf buat?"

Minju menatap mata kucing itu, "Maaf karna udah bikin Kakak kayak gini, tentang aku yang berusaha buat misahin Kakak sama Jaemin. Aku minta maaf buat semua nya yang udah aku lakuin."

Gadis itu tersenyum tipis dan menggeleng pelan, "Kamu gak perlu minta maaf, seharus nya yang minta maaf itu aku. Aku udah ngerebut Jaemin dari kamu, Aku ngerti kok kamu itu cinta banget sama Jaemin, dan masalah yang aku koma itu semua nya emang udah takdir, jadi gak ada yang perlu disesalin."

Tasya merentangkan tangannya, "Sini peluk dulu, kita damai."

Minju tersenyum dan memeluk Tasya, semua orang yang melihat itu ikut tersenyum, "Makasih Kak."

Tak lama, Tasya melepaskan pelukannya dari Minju, "Nju, aku punya adik, seumuran sama kamu. Ganteng lagi."

Gadis cantik itu terkekeh, "Ceritanya mau jodohin aku sama dia?"

Tasya mengangguk, "Aku pengen deh punya adik ipar cantik kayak kamu. Ayolah kamu kenalan sama adik aku."

"Iyadeh boleh."

Tasya bersorak gembira, "Wohoo, Gue bakal punya adik ipar cantik, lumayan lah buat memperbaiki keturunan."

Keturunan Ibu Dara sama Bapak Donghae tuh kurang bagus apalagi sih Sya?

♡♡

Orang tua Jaemin dan Tasya tengah berkumpul di kamar ini, mereka hendak membicarakan tentang kelanjutan perjodohan ini.

"Kalo Tasya udah keluar dari rumah sakit, langsung aja mereka nikah," ucap Papa kece alias Donghae.

Siwon mengangguk, "Iya semakin cepat semakin baik, Jaemin udah sidang kan, tinggal nunggu wisuda."

"Jaemin nya juga udah ngebet banget kayaknya mau kawinin Tasya," lanjutnya.

Jaemin menoleh, "Astagfirullah ayah, tau aja sih hehe."

Jeffrey menoyor kepala Jaemin, "Yeu bambang Gue kira Lo mau ngelak, tau nya malah setuju."

"Berisik ya kamu."

Dara menatap lembut Tasya, "Kamu setelah bangun dari koma kayaknya jadi agak kalem ya, udah gak cerewet lagi."

Tasya terkekeh, "Biasa aja mah."

"Bagus lah kalau dia kalem, jadi gak nyebelin lagi," kata Rosa.

Tasya hanya melirik sekilas adik perempuan nya itu, "Awas aja nanti Gue udah nikah terus pindah rumah, kalo Lo kangen gak bakal Gue kasih main."

Rosa mengerucut kan bibirnya, "Jahat Lo anying, gak like aing."

"Uto baru aja dateng, masa Kakak udah langsung nikah sih."

Donghae mendelik, "Sok manis ya anda."

"Bacot pah."

Yoona terheran melihat kelakuan Haruto dan Donghae, "Gak anak gak bapak sama aja, kelakuannya minta ampun."

"Jadi kapan pernikahan nya bakal dilaksanakan?" tanya Siwon.

"Dua minggu lagi aja, Tasya kan udah boleh pulang lusa. Nanti persiapan nya biar Haruto sama Rosa ikut," jawab Donghae.

Jeffrey mengangkat tangan, "Jeff juga mau ikut ngurus."

Haruto membulatkan matanya, "Gak gak! Gak mau ah ntar Gue jadi nyamuk di antara Lo sama Kak Rosa, jangan bikin Gue keliatan ngenes deh."

Rosa berdecak, "Makanya cari Jodoh, eh emang ada cewek yang mau sama modelan panci gosong kayak Lo?"

Haruto mengelus dada nya, "Ya Tuhan kuatkan lah hamba mu ini dari semua cobaan, berikanlah azab yang terbaik untuk dajjal-dajjal ini."

"Taiii kau."

Jaemin menyenggol lengan Tasya dan berbisik, "Ke taman yok Kak, disini banyak setan pengganggu. Aku kan pengen berduaan sama Kakak."

Tasya mengangguk, "Ayok."

Pemuda itu mengambil kursi roda yang ada di pojok ruangan, lalu Ia mengajak Tasya untuk duduk disitu.

"Om, Tante, pinjem anak nya ya."

Setelah itu Ia langsung mendorong kursi roda yang diduduki Tasya keluar dari ruangan dan membawa nya ke taman belakang rumah sakit.

Tempat Jaemin galau kemarin.

—

Ini cuman ff ya gaes, jangan kesel beneran sama Minju di real life. Ayo yang kemarin ngehujat dia, mari kita berdamai. Cewek cantik kayak dia gak pantes dibenci slur~