"Oke! Aku, Prince, hanya ingin memakai yang warna pink!"

"Ahahaha.. Sudahlah kalian. Sana pergi tidur"

"Baiklah baiklah..."

===⛩===


Kriiieetttt...

Malam sudah lebih larut dan pintu kamar Bam terbuka. Bam melirik kesamping lalu ia melihat Goseng yang tertidur di sofa.

"....." Bam menutup pintu kamarnya. Namun saat ia ingin berjalan, pintu kamar lain terbuka dan memperlihatkan Miseng yang membawa selimut

"Viole, teddy bear belum kembali?" tanya Miseng

"Belum.."

"Baiklah..." Miseng pun menghadap Goseng. "Goseng... Dia sedang menunggunya.."

Miseng pun kembali menghadap Bam. "Tidakkah kamu mengira ada orang jahat yang mengambilnya..?"

"....."

"Bagaimana jika dia dijadikan eksperimen lagi oleh orang jahat?"

Bam menekuk lututnya untuk menyamakan tingginya dengan Miseng. Bam pun lalu memegang kedua pundak Miseng.

"Tenang. Itu tidak akan terjadi" ujar Bam

"Benarkah?"

"Iya. Horyang akan pulang dengan selamat" jawab Bam. "Jadi jangan takut dan ayo tidur"

"Oke!" Bam mengambil selimut yang Miseng bawa dan Miseng pun berlari kecil masuk ke kamar

Setelah Miseng masuk, Bam pun menyelimuti Goseng.

'Maaf, Horyang. Tapi aku harus membawamu kembali'

Bam pun kemudian pergi. Tapi ia bertemu dengan Akraptor.

"Mau kemana, Viole?" tanya Akraptor

"Tuan Akraptor?"

"Aku sedang memikirkan kenapa dia belum juga kembali. Ini aneh. Apa dia kabur?"

"Ya... Tuan Horyang pergi sendirian" jawab Bam

"Sialan. Sudah kuduga. Baj!ngan itu... Inikah balasan darinya..."

"....." Akraptor pun berjalan melewati Bam

"Jika kau akan mengejarnya, lupakan saja. Ini buruk tapi ini adalah pilihannya. Kita tidak bisa menghentikannya. Lupakan dia"

"Tidak" jawab Bam tegas

"Apa??"

"Tuan Horyang bilang kita ini sudah seperti keluarga baginya. Aku mengerti dia. Karena... aku juga sudah sendirian sejak lahir" ucap Bam

"Jika aku adalah dia, aku tidak akan pergi. Dia tidak punya pilihan. Dia pergi untuk kita"

"Mungkin dia menunggu sesuatu. Seseorang untuk membawanya kembali seperti aku"

"Aku tidak akan meninggalkan tuan Horyang sendirian" Bam pun naik ke satu-satunya kapal terbang yang ada disitu

".... Viole..."

Bam menghidupkan kapal itu dan kapal itu mulai melayang. "Aku akan membawa tuan Horyang kembali!"

"Tunggu, Viole!! Tunggu!!" Akraptor ingin menghentikan Bam tapi terlambat. Kapal Bam sudah lebih dulu melayang ke langit

"... Sial... Bagaimana bisa dia pergi sendiri?!!" ujar Akraptor

"Sekarang apa yang harus aku lakukan??"

The Tower, The Goals ⁽ᵀᵒʷᵉʳ ᵒᶠ ᴳᵒᵈ⁾Where stories live. Discover now