ini hari terakhir yunho dan hyunjin berada di jepang.
mereka akan kembali ke negara asal besok pagi.
sebenarnya, pertemuan terakhir sudah dilakukan malam tadi.
seharian ini dua insan itu mengisi hari untuk mereka berdua saja. tidak ada kerja, mengejar jadwal atau hadirnya orang ketiga.
haha
hari yang indah itu ditutup dengan makan malam berdua. di tempat romantis yang sudah yunho pesan sebelumnya.
di sana, mereka ceritakan banyak hal.
mengenang masa dulu kala, saat yunho berjuang untuk dapat cinta dari gadisnya—saat hyunjin sama sekali tak percaya kalau ada lelaki yang menyukainya.
yunho itu tipe budak cinta sekali. dia rela lakukan apa saja, tak peduli pujaannya mau atau tidak membuka hati.
pokoknya, usaha dulu. urusan dicintai balik atau tidak, itu urusan belakang. toh yang disuka tidak bilang kalau yunho bukan tipenya juga.
yang berpikiran positif akan mendapat hasil yang positif juga. hyunjin membalas cintanya, mungkin dengan kadar yang lebih besar.
“do you love me?” begitu tanya yunho
“more than you love me” dan begini jawab wanitanya.
yunho menggenggam tangan hyunjin yang tergeletak di atas meja, mengelus punggungnya dengan afeksi yang nyata.
dia menatap tangan itu dengan binar yang indah.
“aku selalu bayangin ngelamar kamu di tempat kayak gini, tanganmu pasti ku genggam persis begini.”
hyunjin tersenyum kecil, lalu balik menggenggam tangan yunho.
“can we live just for this day?”
“hm?”
“berhenti bilang tentang dulu, atau berkhayal tentang harapanmu. aku mau aku dan kamu yang hari ini aja.” agaknya, yunho sedikit bingung untuk mengerti maksud hyunjin.
gadis itu makin melebarkan senyumnya, hampir tertawa saking gemas melihat lelaki pujaannya. “aku mau bilang sesuatu”
ia ayunkan tangannya, meminta yunho untuk mendekat.
saat lelaki itu memajukan tubuhnya, hyunjin tak kunjung berkata. malah hadiahkan ciuman di bibirnya lumayan lama.
hingga sekiranya kakinya sudah pegal menahan, dia berbisik “aku cinta kamu.” kemudian kembali duduk.
yunho tak kuasa menahan senyumnya, dia mengelus pipi hyunjin dengan lembut dan penuh sayang.
sampai sebuah panggilan masuk, hyunjin menarik ponselnya dari tas kecil yang ia bawa.
“eh, yohan.” ujarnya, sedikit terkejut. dia sempat lihat ada beberapa kiriman gambar sebelum panggilan itu datang.
“kenapa sama yohan?”
“paling juga mau gangguin aku.” jawab hyunjin acuh.
yunho merotasi matanya, “iya, kayaknya dia seneng banget gangguin kamu apalagi kalo lagi sama aku.”
“aku ke kamar mandi, ya? sekalian mau benerin rambut sama make up. kita seharian di luar, mukaku pasti kering” hyunjin meminta izin, diangguki sang lelaki.
dia menarik tasnya dan pergi ke kamar mandi. saat sudah masuk ke sana, alangkah terkejutnya dia.
“HYUNJIN! AKU DI JEPANG!!!”
YOU ARE READING
SEPHIA : Jeong Yunho ✔
Short Storyhyunjin tak bisa salahkan siapapun, baik yunho atau sohye. tapi jika menyalahkan dirinya sendiri, rasanya sedikit kejam karena kenangan adalah saksi kalau dia yang lebih dulu mencintaㅡlebih dulu dicinta. hyunjin pikir semua akan baik-baik saja, mesk...
