1 - BERDIRINYA GEVALEN

840 37 1
                                    

🦋 𝙃 𝘼 𝙋 𝙋 𝙔 𝙍 𝙀 𝘼 𝘿 𝙄 𝙉 𝙂 🦋
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐭𝐞𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐨𝐦𝐛𝐨𝐥 𝐯𝐨𝐭𝐞, 𝐲𝐚!😬

🦋 𝙃 𝘼 𝙋 𝙋 𝙔 𝙍 𝙀 𝘼 𝘿 𝙄 𝙉 𝙂 🦋𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐭𝐞𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐨𝐦𝐛𝐨𝐥 𝐯𝐨𝐭𝐞, 𝐲𝐚!😬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Aku mengerti
Perjalanan hidup yang kini kau lalui
Ku berharap
Meski berat, kau tak merasa sendiri

Kau telah berjuang
Menaklukkan hari-harimu yang tak mudah
Biar ku menemanimu
Membasuh lelahmu

Izinkan kulukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis, tertawa

Biar kulukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
'Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia

Aku di sini
Walau letih, coba lagi, jangan berhenti
Ku berharap
Meski berat, kau tak merasa sendiri

Kau telah berjuang
Menaklukkan hari-harimu yang tak indah
Biar ku menemanimu
Membasuh lelahmu

Izinkan kulukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis, tertawa

Biar kulukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
'Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia, haa-haa
Haa-haa

Izinkan kulukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis, tertawa

Biar kulukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
'Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia
'Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia

🎶Melukis Senja - Budi Doremi🎶








***

Gewanta, Alex, dan Endang berjalan lesu di lapangan basket sembari menenteng tas masing-masing. Para orang tua sudah pulang beberapa menit yang lalu sedangkan mereka tadi pamit kepada semua guru dan teman-teman di sekolah.

Hari ini adalah hari terakhir mereka bersekolah di SMA Pertiwi 77. Sedih rasanya setelah hampir dua tahun berada di sekolah tersebut namun dengan terpaksa harus meninggalkannya karena kesalahan yang mereka perbuat tidak bisa lagi dimaafkan.

Sebelum benar-benar meninggalkan tempat yang sudah menjadi kenangan besar bagi mereka, ketiganya berbalik dan sekali lagi menatap bangunan dua tingkat itu.

SHAMUDERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang