L.19

2.8K 477 38
                                    

" Din, lo gak ngampus?"

" Engga Cha. Gue gak enak badan."

" Mau gue pesenin bubur gak?"

" Engga usah, nanti gue pesen sendiri. Gue pengen tidur Cha, lo berangkat aja ke kampus."

Yuta ikut masuk ke kamar Dinka.

" Din, ke dokter aja kita anter." Bujuk Yuta.

" Gak usah kak.  Cuma demam biasa kok, minum obat warung aja pasti mendingan."

" Mau kita beliin apa pulang kampus?"

" Titip yang berkuah aja kak."

" Yaudah nanti kita beliin sup daging. Lo istirahat Din." Chacha menaikkan selimut Dinka hingga menutupi lehernya.

Dinka hanya mengangguk dan mulai memejamkan matanya.

" Kita berangkat sekarang kak."

Chacha dan Yuta pun berangkat ke kampus.

Belum lama Dinka tertidur matanya kembali terbuka menatap langit-langit kamar yang berwarna serba putih. Ia bangun dari posisi berbaringnya untuk duduk di pinggiran tempat tidur. Dinka membuka laci nakas di sebelah tempat tidur dimana biasa ia menyimpan tablet seusai di gunakan.

" Taeyong, rasanya baru kemarin kita ketawa bareng sampai kebodohan gue ngerusak segalanya."

Dinka membuka galeri foto yang ada di tablet pintarnya. Berjejer foto Taeyong yang ia ambil dengan kamera setiap mereka pergi menghabiskan waktu berdua.

Sampai perhatiannya tertuju pada salah satu video yang di rekam Taeyong menggunakan kameranya.

Sampai perhatiannya tertuju pada salah satu video yang di rekam Taeyong menggunakan kameranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Lagi jalan-jalan sama pacar." Suara Taeyong di video tersebut.

" Taeyong awas kamera gue jatoh!" Teriakan Dinka bukan sebuah halangan untuk Taeyong, pria itu masih tetap berjoget di depan kamera sambil merekam aksinya.

" Dinka tukang ngomel."

" Tayeong!" Teriak Dinka lagi.

" Tapi gue sayang."

Kekehan kecil keluar dari bibir Dinka saat ia mengingat kejadian tersebut. Tapi tak memungkiri jika airmatanya sudah siap untuk kesekian kalinya jatuh begitu saja.

" Taeyong ganteng siapa yang punya?" Kali ini suara Dinka yang lebih dulu bertanya pada video yang berbeda.

" Dinka."

" Coba bilang Taeyong sayang Dinka gitu."

" Alay lo!"

" Cemen!"

Taeyong tertawa berkali-kali sebelum mengucapkan hal yang diminta Dinka.

" Tae—"

" Tae apa?!" Desak Dinka.

ENOUGH! X LTY 🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang