L.16

2.9K 475 80
                                    

Hari ini Taeyong dan Johnny pulang dari luar kota. Jaehyun dan Yuta sudah menunggu mereka berdua di pintu kedatangan penerbangan domestik.

" Gimana?" Tanya Yuta saat mereka bertemu.

" Juara dong." Ucap Johnny bangga.

" Hai Jae." Sapa Friska.

" Bareng kita aja." Tawar Jaehyun.

" Boleh deh. Dari pada kudu mesen grab lagi." Ucap Rama.

Pandangan Jaehyun mengarah pada jaket jeans yang di pakai Yooa.

" Jaket lo bagus." Puji Jaehyun.

" Jaket gue itu." Sahut Taeyong dengan pandangan sinis ke Jaehyun.

Akhirnya mereka berenam berada dalam satu mobil, Jaehyun yang kebetulan mendapat tempat duduk bersebelahan dengan Yooa yang di sebelahnya lagi ada Taeyong memperhatikan gerak gerik dua manusia ini, dengan segala kemungkinan yang ada Jaehyun hanya sedikit heran, pria sedingin Taeyong yang hanya bisa mencair karena Dinka, kini memperlihatkan sisi tersebut pada Yooa. Apa bisa sedekat ini hanya karena beberapa hari ia jauh dari Dinka.

" Yooa, gue boleh pinjem hape lo gak?"

" Sorry Jae, baterai hape gue abis. Lupa ngecas tadi." Jawab Yooa santai.

" Ngapain lo minjem hape Yooa?" Tanya Taeyong ketus.

" Mau ngabarin Dinka kalau lo udah balik."

" Bisa gak sih lo pada gak usah bahas Dinka depan gue? Lo juga udah deket kan sama Dinka selama gue gak ada? Kalau mau sama Dinka ambil aja."

" Udah ada gandengan baru lo sampe ngasi Dinka ke gue? Lo tau gak kenapa gue sama Dinka deket?" Selidik Jaehyun.

" Gue gak perduli."

" Terus aja gak perduli Yong."

" Woi lo berdua bisa gak sih sehari aja gak duel bacot begitu?!" Teriak Johnny dari kursi depan.

Taeyong menarik Yooa mendekat padanya, lalu bersandar pada bahu gadis itu. Jaehyun menangkap ekspresi Yooa, gadis itu tersenyum dengan apa yang di lakukan Taeyong padanya.

Satu persatu penumpang di mobil itu di antar pulang, yang terakhir di antar adalah Taeyong karena mereka berempat sepakat untuk bermain PS di apartemen Taeyong.

" Yong, gue mau ngomong bentar." Jaehyun menahan bahu sahabatnya yang akan masuk ke dalam kamar.

" Lo berdua ngomong deh, jangan berantem." Pesan Johnny.

" Omongin baik-baik. Kalau udah gak bisa baik baku hantam aja, gue pegang Jaehyun." Timpal Yuta.

" Yut, lo ketularan kompornya si Chacha? Gue pegang Jaehyun juga." Sahut Johnny.

" Di balkoni aja." Ajak Taeyong.

Jaehyun masuk ke kamar Taeyong, yang mana hanya kamar Taeyong yang memiliki balkoni.

" Lo sama Yooa deket?"

" Kenapa? Lo mau deketin Yooa juga?"

Jaehyun tertawa pelan, " Gue sama Dinka gak ada apa-apa. Gue murni jagain dia karena dia sebatas temen kita itu aja."

" Gue tau."

" Tapi kesannya lo gak terima."

" Emang gak terima, tapi setelah gue pikir harusnya gue bisa terima. Karena lo yang bisa gue percaya buat jagain Dinka. Gue masih sayang sama Dinka, tapi gue kecewa Jae."

" Satu-satunya cara lo harus cari pemilik akun itu."

" Dan maksa Dinka balik sama orang yang macem gue gini? Dinka gak bahagia sama gue Jae."

ENOUGH! X LTY 🍁Onde histórias criam vida. Descubra agora