Nanda pun melipat kedua tangan didepan dada, "Taeyong cuma punya gue asal lo tahu"
Tetapi perlu diingat lagi, Lisa bukanlah gadis lain yang langsung menangis dan pergi darisana seperti yang pengecut lakukan.
Lisa tersenyum diam - diam lalu ia membangkitkan diri sendiri sebelum temannya membantu,
"Beneran Kak Taeyong punya lo, Kak? Kok gue gak yakin ya?" Ejek Lisa balik.
"Kak Taeyong aja gak nganggep lo, Kak" lanjut Lisa membuat semua murid disana menatapnya tak percaya.
"Lo bilang apa barusan?!" Seru Nanda,
Lisa langsung mengalihkan pandangan sembari terkekeh geli, "Kakak budeg ya?"
Setelah itu, gadis yang tak tahu malu itu pun menatap Nanda tajam, "KAK TAEYONG GAK PERNAH NGANGGEP LO"
Plak
"Jaga omongan lo anjing!" Umpat Nanda.
Hal tersebut mampu membuat Lisa tertawa, "yah, Kak. Kayaknya habis ini karir Kakak sebagai model udah selesai deh, dari awal Kakak sandung Lisa secara sengaja malah."
"Kalau Kakak tanya kenapa? Lihat dong disekeliling Kakak. Kakak harusnya inget kalau sekolah ini memperbolehkan murid - murid nya untuk membawa hape. Ya, jelas sekarang mereka lagi ngerekam lah!" Jelas Lisa mampu membuat Nanda panik.
Benar apa yang dikatakan nya, hampir semua murid disana merekam mereka pula. Banyak juga yang berbisik - bisik dan menatap Nanda sinis.
"Model macam apa coba?"
"Yah, image nya udah gak ada lagi tuh"
"Anjir, ternyata si Nanda begini?"
"Asli, gue gak pernah lihat dia sampe kelewatan begini sih"
"Dari awal dia nempel ke Kak Taeyong aja udah bikin gue jijik anjir"
"Kakak juga jangan belagak jadi senior yang 'waw' gitu. Walau udah kelas sebelas juga 'kan tetep masih ada kelas duabelas, kak" ucap Lisa lagi sambil menggeleng pelan.
Diusap lah kepala nya oleh tangan kanan Lisa sendiri,
"Kakak kalau mau jadi model yang laku di majalah lagi biar karir Kakak gak selesai juga, sini Lisa bantu"
Setelah berkata demikian, tangan nya maju agar bisa mengusap wajah Nanda.
"Ih! Apaan sih lo?!" Seru Nanda tatkala wajahnya dilumuri oleh jus jambu yang dia tumpahkan sendiri tadi.
Lisa pun terkekeh geli, tak peduli pada semua orang disekitarnya. Yang penting dirinya puas sekarang.
"Bantuin Kakak buat skincare an biar makin kinclong" santai Lisa sambil menekan satu kata disana.
"GILA LO!" seru Nanda sebelum pergi dari Kantin Sekolah.
Lihat sekarang. Nanda yang pergi, Nanda yang keluar dari pertengkaran yang jelas - jelas gadis itu buat sendiri.
Jadi siapa yang pengecut disini?
•■•■•■•■•
"Bantuin Kakak buat skincare an biar makin kinclong"
"GILA LO!"
"Wah, emang gila si Lisa." Komen Hanbin sambil bertepuk tangan.
YOU ARE READING
ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔
FanfictionPutri Lalisa Anastasia, biasa dipanggil Lisa atau bisa juga Lili. cerewet, selalu semangat, baik, ramah dan semua energi positif ada didalam dirinya. Tapi, tolong kecualikan sifat gila nya. Lisa mempunyai delapan sahabat yang selalu setia berada dis...
《Bad day》
Start from the beginning
![ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔](https://img.wattpad.com/cover/220892877-64-k604932.jpg)