14

316 20 1
                                    

Matahari yang mulai menampakan diri di kamar perempuan yang sedang tertidur dengan nyeyak nya hingga tidak sadarkan diri bahwa pagi telah tiba eaaa😂

"uhhh" ucapaan yang terdengar dari mulut kecil Reli yang baru saja menguatkan dirinya untuk terbangun dari mimpi indahnya

Tok tok tok

"Rel, kamu sudah bangun nak?" tanya mama Wilia di depan pintu yang tertutup dengan rapat

"Iya ma, ini adek baru bangun" jawaban yang di berikan Reli yang masih duduk di pinggir kasur kesayangannya
"Kok baru bangun sih, sudah jam 7 loh" kata mama Wilia yang membuat Reli kaget dan dengan cepat dia lari ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya

"Anak ini, sudah mau kuliah masih aja begini" kata mama Wilia yang menuruni tangga

•••

Reli yang sedang memikirkan apa dia akan pergi atau tidak umtuk mengantarkan Ikbal yang akan pergi pendidikan di bandung

"Gw pergi gk ya nganterin Ikbal besok lusa" Batin Reli yang memandang langit-langit kamarnya, sedangkan di tempat lain Ikbal pun sedang bertanya pada dirinya sendiri apa Reli akan mengantarkannya atau tidak

"Gw harap dia datang" batin Ikbal

Sudah hampir setengah jam Ikbal memikirkan Reli

"Reli lagi apa ya? Lagi di mana? Sama siapa? Atau gw nelfon untuk ketemuan sama dia ya? jangan nelfon deh mending chat" kata Ikbal yang di dengar oleh dirinya sendiri di dalam kamar kesayangannya

"Chat nggk chat nggk chat nggk, aduhhhh pusing kepala lama-lama, nggk deh, gengsi" kata Ikbal sambil membuang Hpnya ke kasur dan langsung memegang kepalanya menggunakan kedua tangan

1 detik
2 detik
1 menit
4 menit
5 menit
10 menit

"Ahgggggg Chat aja deh" kata ikbal yang langsung mengambil Hpnya kembali

LINE

Ikbal
P
P
P
Rel
Reli?

2 menit

Reli
Hm? Kenapa?

Ikbal
Gw pengen ketemu sama lo

Reli
Oke, mumpung gw lagi gabuts ni

Ikbal
Gw tunggu di taman depan sekolah

Reli
Otw

Ikbal
Oke

"Yessssss, akhirnyaaaaaa" kata Ikbal yang berteriak dalam hati sambil loncat loncat dan bernyanyi

"Nanana yuhu yeee azeekkk ketemu dia gk sabarrrrr" kata Ikbal

Bruggg

"Aduhhhh" Ikbal yang terjatuh karna kesandung tetap senang dan masih bernyanyi

"Ikbal, kamu ngapain di dalam nak? Kamu kenapa? " tanya bunda Karina di belakang pintu sambil mengetok

"Gak ada Bunnn, Ikbal terlalu senang mau ketemu Reliiii" jawab Ikbal

"Ya sudah Bunda mau turun, cepetan jangan sampai telat" kata Bunda Karina

"Iya Bun" kata Ikbal yang langsung pergi membersihkan dirinya

"Alhamdulillah baru aja mau ketemu sudah begini apa lagi kalau mau di kabarin nikah sama dia" kata Bunda Karina sambil menggelengkan kepalanya

Di tempat lain Reli masih bingung kenapa Ikbal pengen ketemu

"Tumben tumbennya tu anak pengen ketemu" kata Reli yang masih duduk dan memegang Hpnya

"Sudah ahg mending gw siap siap dulu" Reli langsung cepat cepat bersiap siap dan langsung pergi ke taman depan sekolah

•••

Sedari tadi senyum Ikbal tidak pernah pudar dari wajahnya, bagaimana tidak? Reli menerima ajakannya untuk ketemu dengan diri nya, sosok perempuan yang dia inginkan dan di cintainya, seseorang yang di rindu kannya selama bertahun tahun

Dari tadi Ikbal ngelamun dan senyum-senyum sendiri sampai-sampai Ikbal tidak sadar kedatangan Reli dari belakang

Darr

"Astagfirullah" kata Ikbal yang kaget dengan kedatangan Reli tiba tiba


"Wahh bahaya lo, nanti kalok gw mati lo mau nikkkssusshhh" kata Ikbal yang hampir keceplosan
"Siapa suruh lo ngelamun terus sambil senyum-senyum sendiri, terus tadi lo bilang apa? Nik?" tanya Reli sambil menaikkn satu alisnya

"Anu itu anu kayaknya lo salah dengar deh" kata Ikbal
"Ngk kok, sudah ahg langsung ke intinya" kata Reli

"Intinya? Maksud lo? Tanya Ikbal
"Lo ngapain ajakin gw ketemu? " tanya Reli

"Ya karna gw kangen lah" batin Ikbal sambil tersenyum

"Eh lo kenapa sih? Gw nanya malah senyum-senyum sendiri" kata Reli
"Owh lo mau gw ajakin senyum kayak gw gini nih" kata Ikbal memperlihatkan senyumannya
"Bukan gitu tapi maksudnya sudah lah, kita mau ngapain di sini?" Tanya Reli

Jalan-jalan" kata Ikbal
"Kemana? " tanya Reli
"Ke langit, lo mau ikut?" kata Ikbal
"Ih lo ni yaa" kata Reli sambil memukul tangan Ikbal
"Hehe, ya di taman ini lah, lo gak bosen apa nanya-nanya mulu?" kata Ikbal
"Emang gw gak boleh nanya ya?" tanya Reli lagi
"Tu kan nanyaa lagi, sebenarnya ngk si" jawab Ikbal
"Ya sudah, ayok jalan-jalan" kata Reli sambil menarik tangan Ikbal

Bintang nya dongksss⭐


Maaf ya lama up date cerita ini, karna author lagi sakit jadi gak sempat buat

My Kapten 💞 [Revisi]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon