Suara Merdu Ebi

29 14 0
                                    

Ebi yang masih terlelap perlahan membuka matanya,  dia langsung merilik jam dinding dikamarnya,  dilihatnya jam 07.35.

Ebipun sontak kaget, dengan langkah yang sedikit gontai Ebi masuk kekamar mandi sambil sesekali mengucek ngucek matanya.

15 menit kemudian Ebi keluar dengan kimono dan handuk yang melilit diatas kepalanya.

Sejenak Ebi melihat wajahnya dicermin dilihat memar di sudut bibirnya sudah mulai memudar, Ebi memoles wajahya sedikit agar terlihat lebih fresh tak lupa mengeringkan ramputnya.

Ebipun bergegas untuk pergi ke acara rutinnya
dengan memakai celana jeans robek robek, kaos polos yang pas sekali dengan bentuk badannya dipadukan dengan outer bermotif dengan panjang sebetis tak lupa Ebi memakai anting disemua lubang tindiknya, jam tangan , tas selempang kecil, dan snakers, dan tak lupa gitar kesayangannya pun ikut dia bawa.

Sewaktu Ebi SMP dia menindik lubang tambahan ditelinganya, ditelinga kanan 2 tindikan di telinga kiri 1 tindikan ebipun menindik di ujung bawah bibirnya, karena kejadian tindik itu, Ebi sampai dimarahi oleh semua anggota rumah.

###

"bi Ijah Ebi barangkat ya" teriak Ebi sambil membawa kunci motor dan bergegas pergi.

Kegiatan rutin Ebi lainnya, setiap hari minggu pagi Ebi berkumpul dengan komunitas musik nya di salah satu CFD (car free day) diBandung, mereka membuat panggung kecil , dengan berbagai macam sound sistem, dan alat musik akustik, bahasa gaulnya ngamen keren.

Sesampainya diCFD Ebipun memarkirkan motornya, dia langsung bergegas menuju ke komunitas musiknya yang sedari tadi sudah menunggu.

"kemana aja sii jam segini baru dateng" kata Evan salah satu temen kumunitasnya.

"ia sorry sorry, tadi bangunnya telat bang" sahut Ebi sambil tersenyum.

"buruan siap siap" sahut Evan lagi

Ebipun mulai mempersiapkan diri untuk menyalurkan hobinya yaitu bernyanyi , dia mengeluarkan gitar kesanyangannya untuk di set ke sound sistem.

Walaupun manggung dipanggung kecil yang tingginya hanya satu jengkal tapi itu sudah lebih dari cukup buat Ebi.

"kriingg,  kriinggg" hp Ebi berdering, dilihatnya panggilan video call dari no yang tidak dikenal.

"haloo" kata Ebi sambil melihat orang yang meneleponnya ternyata Ebo.

"haiii Bi, kamu dimna, kirain belum bangun" sahut Ebo

"kamu Bo, kirain siapa" tambah Ebi

"ini no aku, simpen yay" kata Ebo sambil tersenyum

"kamu dimn Bi" tambahnya

"CFD simpang raya" jawab Ebi singkat

"loh aku juga sama lagi di CFD, kamu dimana nya, aku susul" kata Ebo bersemangat

"dipertengahan lah di depan butik" jawab Ebi

"ok tungguin" kata Ebo

Ebi hanya mengangguk dan menutup video call nya.

###

"Bi ayo buruan siap naik" kata Evan mengintruksikan.

Ebi mengangguk dan langsung naik ke atas panggung mini sambil membawa gitar kesayangannya.

###

"siapa Bo, Ebi?" tanya Doni
"iia, dia lagi disini, yuu buruan" kata Ebo sambil berlari kecil.

Ditengah perjalanan Ebo dan Doni melihat orang orang sedang berkumpul di depan butik yang sedang tutup karena CFD.

Ebo tidak terlalu memperhatikan karena dia fokus mencari keberadaan Ebi.

EBiEBo [ TAMAT ]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin