Taeyong tersenyum miring, "biar lo penasaran"
Dan dihari itu, Lisa dan Taeyong berbicara hingga siang tiba. Ketika matahari yang terik itu membuat mereka kepanasan, mereka berdua pun memutuskan untuk memasuki Gedung kosong itu.
"Di Sekolah udah pada pulang atau belum ya? Pulang aja yuk" Tanya Lisa,
"Emangnya kenapa? Lo mau pulang?" Tanya Taeyong.
Lisa pun mengangguk, "iya, mau rebahan di Kasur"
"Buset, bukannya bantu emak di Dapur." Celetuk Taeyong.
"Yee, gue mah bantu dialam mimpi aje udah cukup kok. Gue jamin emak gue juga udah bangga tuh," kekeh Lisa.
"Ya, walau cuma bangga didalam mimpi doang" lanjut nya.
Mendengar hal itu, Taeyong jadi terkekeh geli juga. Sungguh, hanya Lisa lah seorang gadis yang bertingkah seenaknya didepan Taeyong.
Jikalau semua gadis menjaga image mereka didepan seorang BadBoy seperti Taeyong, Lisa malah berbeda.
"Ya udah, lo gue anter pulang"
Dan ketika Taeyong turun melewati tangga yang sama bersama Lisa. Cewek itu malah turun dengan girang nya membuat Taeyong terheran,
"Tadi katanya takut"
"Ya 'kan itu naiknya, kalau sekarang mah turun jadi biasa aja" jawab Lisa santai.
"Ya, kalau cara turun lo nya begitu bisa beneran roboh ini tangga. Gila lo?"
"Iya," jawaban yang Lisa berikan seolah mewakilkan jiwa bomat juga jiwa gila Lisa.
•■•■•■•■•
"Heh, Mama nanyain lo tuh. Lo bolos ya?" ujar Lucas ketika Lisa sudah sampai menuju Rumah.
"Loh, udah pulang lo, Cas?" Tanya Lisa berbasa - basi.
"Gue 'kan emang biasa pulang jam segini, Kak. Kemane aje lao" ejek Lucas.
Ketika Lucas melihat seorang lelaki yang berjalan menyusul Lisa, cowok itu pun tersenyum jahil lalu mendekat kepada Lisa.
"Itu cowok yang lo taksir, Kak?" Bisiknya tepat disebelah kuping kiri Lisa.
"Apaan sih lo ah?!"
"LISA" seru Yoona dari dalam Rumah.
Dirinya keluar dari Rumah dengan daster santainya, membuat Lisa menundukan kepala.
"Kamu itu bukannya ke Sekolah buat belajar, tapi kamu malah bolos?!" Seru Yoona,
"Emangnya Mama tahu darimana?" Tanya Lisa bingung.
"Ya, dari walas kamu lah, Lis." Jawab Yoona membuat Lisa terdiam.
Yoona langsung menghela napas, "mau jadi anak bandel kamu? Iya?!" Marah Yoona.
Namun, Taeyong segera menyela, "maaf, Tante. Tapi, tadi Lisa baju nya basah gara - gara hujan, Te. Tadi kita juga udah telat masuk, Te"
Yoona pun langsung menatap Tayeong dengan tajam lalu melihat Lisa, "Lisa, kamu ke Kamar aja sekarang."
Lisa pun mengangguk lesu dan segera memasuki Rumahnya meninggalkan Taeyong, Lucas dan Yoona, Mama nya disana.
"Tolong jangan marahin Lisa, Tante"
Samar - samar Lisa mendengar ucapan Taeyong dari luar walau dirinya sudah menaiki tangga sekarang. Hal itu membuat Lisa tersenyum kecil.
Bahkan ketika Lisa mengintip dari atas balkonnya, Taeyong masih berbincang dengan Mama nya disana.
Lucas? Entahlah, mungkin dia sudah kabur.
"Ternyata Kak Taeyong orang yang bertanggung jawab juga ya," ucap Lisa.
Setelah berkata seperti itu, Lisa malah menepuk jidatnya pelan.
"Ya iyalah, bego lo, Lis. Dia akan ketua basket!" Seru nya sendiri.
"Kak Taeyong,"
"Hal apalagi yang belum Lisa tahu tentang Kakak?" Gumam Lisa sambil tersenyum.
💫🏫💫
Oke, segini dulu untuk Chapter kali ini!
Maaf bila ada kesalahan kata karena YooFeels juga manusia ~
DON'T FORGET TO VOTE + COMMENT OKAY?
Karena klik tombol bintang dibawah itu tidak sesusah membuat cerita!
SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER!
FANFICTION STORY
-Y-
KAMU SEDANG MEMBACA
ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔
FanfictionPutri Lalisa Anastasia, biasa dipanggil Lisa atau bisa juga Lili. cerewet, selalu semangat, baik, ramah dan semua energi positif ada didalam dirinya. Tapi, tolong kecualikan sifat gila nya. Lisa mempunyai delapan sahabat yang selalu setia berada dis...
《About U》
Mulai dari awal
![ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔](https://img.wattpad.com/cover/220892877-64-k604932.jpg)