ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔

《About U》

"Eh, tuh! Udah selesai, Kak, hujannya!" Seru Lisa lagi sembari menekan kata 'selesai' disana.

Taeyong pun menghela napas sebentar, "ya udah, ayo." Dia pun menaiki motornya.

"Yeay!"

Dan disaat Lisa sudah menaiki jok belakang motor Taeyong, cowok itu segera menyerahkan jaket miliknya kepada Lisa lagi.

"Kenapa?" Bingung Lisa.

"Lo pegang aja. Jangan dipake, masih basah" ucap Taeyong membuat Lisa tersenyum diam - diam.

"Perhatian banget deh ah" ucap Lisa tanpa tahu malu.

"Bawel banget deh ah" balas Taeyong membuat Lisa langsung terdiam.

Dikendarailah motor itu oleh Taeyong menuju jalanan yang tak begitu banyak kendaraan berlalu. Tak ada yang berbicara membuat keadaan benar - benar sepi.

"Udah diem - diem an begini, ditambah lagi sama jalanan nya yang sepi. Begini amat dah" gumam Lisa yang masih didengar oleh Taeyong.

"Sepi ya, Bu?" Timpal Taeyong tiba - tiba.

Dengan cepat Lisa mengangguk dan berkata, "iya pake banget! Jadi gimanaa gitu rasa nya, Pak"

"Bentar lagi sampe kok, Bu"

"Oke, Pak"

Mereka berdua pun terkekeh karena hal tersebut. Hanya karena saling memanggil dengan sebutan Ibu dan Bapak, mereka jadi terkekeh seperti ini.

"Dah sampe, Lis" ucap Taeyong lalu memberhentikan motornya.

Cowok itu membiarkan Lisa turun terlebih dahulu sebelum dirinya yang menuruni motor tersebut.

Setelah Lisa membuka helm yang dipakainya dan mengembalikannya pada Taeyong, cewek itu pun melihat sekitarnya.

"Sepi amat" ucap Lisa.

Taeyong melirik Lisa sebentar, "lo lihat gedung depan lo itu,"

"Iya, kenapa, Kak?"

"Gedung tua yang udah gak dipake. " jelas Taeyong lagi.

"Terus?" Heran Lisa,

"Kita bakal kesana." Singkat Taeyong membuat Lisa membulatkan mata.

"Ha?! Serius?!" Seru Lisa yang diangguki Taeyong.

"Gak mau ah! Takut, Kak!"

"Halah, cemen lo!" Hal itu mampu membuat Lisa menatap Taeyong datar.

Selama ini, Lisa tidak pernah bertemu dengan cowok yang mengatakan kalimat tersebut padanya. Yang pasti nya Sehun dan Lucas akan dikecualikan.

"Kok gitu sih! Lisa 'kan takut, Kak!" Seru Lisa lagi.

"Malah dibilang cemen lagi" gumam Lisa setelahnya.