Juni menangis

78 8 2
                                    

Hari ini sudah masuk setahun ku lewati setelah pergimu waktu itu.
Malam ini langit menumpahkan segala keluh kesahnya pada bumi.

Langit menangis, bintang pergi. Meninggalkan bulan yang masih setia menemani malam walau tertutup awan.

Aku duduk diam, menyaksikan interaksi antara langit dan bulan.

Tanganku bergerak lincah di atas buku diary untuk menuliskan bahwa malam ini; Juni menangis, seakan tau bagaimana keadaan perasaan ku walau bibir ini selalu melengkungkan senyum terhadap banyak hal, dan untuk malam—itu juga.

Hujan di bulan Juni ini; kembali mengingatkan ku akan sosok seseorang yang sempat tertawan dipalung hati.

Kadang aku juga sering berfikir;

Kau pergi bukannya mati.
kau menghilang bukan hilang.
Kau lari, bukan dicuri.

Tentangmu; ingin ku hapus semuanya, tapi itu bukanlah tipe diriku. Masa lalu ada untuk menata masa depan, bukan?

Modus memperkaya follower: @lalalainyaaa

Luka Setelah Patah KembaliWhere stories live. Discover now