One Shoot || 𝙕𝙝𝙪𝙞𝙔𝙞

Pemburuan Malam

ZhuiYi shippers
Rate: T (teen)
Genre: angst.(sad ending or good ending?)
OOC,OC [2615 word]

Sorry for the typo boo ~~

"A-yuan, apakah kau ingin menemani ku berburu malam lagi?" Sizhui menoleh kearah jingyi ia menatap mata abu jingyi yang indah seperti bulan, sizhui tersenyum dan mengelus rambut jingyi

"Maafkan aku a-yi aku tidak bisa menemani mu" sizhui menolaknnya dengan halus, jingyi hanya pasrah ia tidak bisa memaksakan sizhui.

"Yasudah tidak apa apa aku akan menanyakan kepada jin ling" jingyi pun pergi, sizhui menatap kepergian jingyi, ia merasa bersalah karna menolaknya semoga saja jin ling menerima ajakan jingyi

Jingyi menghampiri jin ling yang sedang berlatih pedang, terkadang ia sangat cemburu dengan kelihaian sizhui dan jin ling karna mereka bisa memakai pedang dengan pandai.

"Jin ling" jin ling yang merasa terpanggil menoleh kearah suara tersebut
"Ada apa?"
"Temani aku berburu malam hm?" Jingyi bertingkah imut agar jin ling menemaninnya, melihat jin ling yang tidak berekspresi ia pun tahu jawabnnya

"Tidak aku sibuk" rasannya jingyi ingin menangis karna tidak satu pun dari mereka yang ingin menemaninnya berburu malam

"Yasudah tidak apa apa, lanjutkanlah latihan mu" jingyi menghentakan kakinya gemas ia pun pergi dari tempat latihan jin ling, di tengah perjalannnya ke kamarnya. Jingyi pun berinisiatif untuk berburu malam sendiri. ia sudah mempersiapkan kebutuhannya ia pun berangkat tanpa memberi tahu sizhui 

.
.
.
Dalam perjalanan di hutan, jingyi merasa ada yang aneh, jingyi mendengar suara gemeresik yang berada di belakangnnya, ia menoleh ke arah suara tersebut dan muncul mayat hidup yang berlumuran darah

Sekali tebas dengan pedangnnya, mayat tersebut terbelah menjadi dua, tetapi sekarang suara tersebut ada disekitarnnya

Ia pun bersiap siap untuk melawan semua mayat hidup tersebut

Jingyi menebas mayat hidup dan mengeluarkan kertas mantra untuk diberikan kepada mayat hidup itu.
Sudah 30 menitan mayat hidup tersebut belum berhenti keluar dari semak semak, mereka bermunculan seiiring jingyi menebasnnya

'Ada berapa mayat disini mengapa banyak sekali, aku sangat kelelahan' jingyi pun pergi keatas pohon dan mengatur nafasnnya,tiba tiba ia melihat mayat hidup tersebut ia melihat salah satu mayat hidup yang mirip dengan kakak kandungnnya, jingyi pun mulai teringat masa kelamnya

Flashback on

"Gege tunggu A-yi" jingyi yang masih berumur 8 tahun mengejar kakannya yang berada ditaman,"ayi jangan lari,kau akan jatuh" ucap luo xiao yi,
Luo xiao yi adalah kakak kandung jingyi. Mereka disana bermain bersama sampai ada suara gemersik dari semak semak didepan mereka

Xiao yi menyembunyikan adiknnya dibelakang ia pun melepaskan pedangnnya,
"Keluar"

GHAAAH...

Xiao yi langsung menebasnnya dengan pedangnnya, makhluk tersebut adalah ular kecil yang berbisa.
"Ge...aku takut" xiao yi pun menggendongnnya, xiao yi merasa tidak aman ia pun lari dari taman tersebut dan tiba tiba ia menemukan makhluk yang besar. Ular besar yang legenda.

Xiao yi terkejut ia langsung menyembunyikan dirinnya dan jingyi di belakang batu yang besar, xiaoyi pun langsung menurunninya ia mennyuruh jingyi pergi dari sini
"Jingyi kau harus pergi dari sini, dan bawa lah ini" xiao yi pun memberikannya kalung emas, jingyi pun menerimannya tetapi ia masih diam "apa yang kau lakukan lari lah" bentak xiao yi "ge...hiks aku tidak akan meminggalkan mu" jingyi menangis, ia tau kakaknnya mempunyai penyakit yang langka, ia tidak mau kakaknnya pingsan saat melawan ular besar tersebut. Xiao yi pun menghapus air mata jingyi "gege tidak apa apa A-yi, sekarang kau lari lah" xiao yi pun mencium kening adiknya.