ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔

《Karena ego》

"Wah, Lis. Bener - bener ngegebet banget lo"

"Itu gak sengaja, Rosé. 'Kan udah gue bilang!"

"Gak-se-nga-ja" eja Lisa.

Namun, hanya gelak tawa yang terdengar dari sebelah sana.

"Napa lo ketawa?" Bingung Lisa.

"Ya, habis. Bego nya bego banget. Ke-ba-nge-tan tahu gak"

Lisa pun mendecak, "iyaa, gue ngaku malam ini gue begoo banget"

"Li,"

"Paan?!"

"PR, Li, PR"

"LAH IYA, GUE LUPA"

Lisa mendengar sebuah decakan dari mulut Rosé.

"Saking mau nya lo nge chat Kak Taeyong sampe lupa PR? Ck, ck, ck"

Lisa akhirnya memanyunkan bibirnya walau tahu Rosé pasti tak akan bisa melihatnya.

"Iyaa, maap!"

"Udah sana, ambil buku tulis lo!"

"Iyaa, okee"

Sudah satu jam berlalu, akhirnya tugas mereka selesai juga. Mereka berbincang sebentar sebelum Rosé memutuskan hubungan telepon mereka.

TING!

notif yang turun dari ponselnya membuat Lisa yang baru saja memutar sebuah film jadi terganggu.

Lisa pun mendecak, "siapa sih yang mash chat jam segini? Masa Rosé?" Gerutunya lalu membuka notif tersebut.

Kak Taeyong

| ini siapa?
Read.

"Mampus lo, Lis" tutur Lisa tatkala membaca pesan yang Taeyong kirim.

"Aduh, bener - bener awalan yang gak bagus nih ah!" Seru nya sambil menggaruk kepalanya.

Ini Lisa Kak |
Maaf Kak tadi Lisa gak sengaja nekan | tombol voice call

| buset
| kaget gue anjir

Tiba - tiba saja sebuah ide terlintas di kepala Lisa. Mungkin memang gila, tapi ini lah Lisa.

"KAK SEHUN, BESOK GAK BISA NGANTER LISA 'KAN?"

"HA? APA?" Sahut Sehun dari seberang sana.

Namun, Lisa hanya mengangguk dan berkata, "OKE FIX, KAKAK GAK BISA NGANTER. LISA SAMA KAK TAEYONG AJA DEH"

"BOCAH GILA LO" seru Sehun lagi.

"INI NGAPA TERIAK - TERIAK SIH!" Sahut Lucas,

"LO JUGA TERIAK PEA!" Teriak Sehun lagi.

"SEHUUN, DIJAGA MULUT KAMU, NAK!" Sahut Yoona dari lantai bawah.

"HA! MAMPUS LO!" seru Lucas,

"LUCAS!"

"EH IYA, AMPUN, MA"

Lisa? Udah terserah aja. Sekarang dirinya malah menaruh jari telunjuk didagu. Berpikir dulu, apa caranya benar atau tidak?