32. perpisahan;

5.3K 373 12
                                    

Saat ini Jisoo sedang memasang muka ditekuk di mobil Taeyong.

"LO NGAPA SIH SUKA BANGET GANGGU IDUP GUE?" Teriak Jisoo yang sudah geram.

"Lo mau kemana?" tanya Taeyong yang tak menghiraukan teriakan Jisoo

"Lo ngapain ngikutin gue, terus bawa gue ke mobil lo?? GUE PENGEN MAKAN INI, SAMPE WAKTU VOCHER GUE HABIS GUE MAKAN IDUP2 LO!" Bentak Jisoo yang sudah geram

Taeyong hanya mengangguk.

"Lo mau gue culik ga?" Tanya Taeyong yang membuat Jisoo mengangkat satu alisnya.

"Culik?"

"Iya gue culik buat ngisi hati gue lagi" kata Taeyong terkekeh

"Lo gila ya? WOI! KEMANA AJA LO KEMAREN2 HA? BELOM PUAS NYAKITIN GUE? BELOM PUAS BUAT GUE TERBANG HABIS ITU LO JATUHIN LAGI? belom puas?" tanya Jisoo dengan nada yang tak tentu membuat Taeyong kaget sendiri

"Bu-bukan gitu, so" kata Taeyong memberhentikan mobilnya

Taeyong mengubah haluan menghadap Jisoo, dapat dilihat siratan tajam yang sedang memandang keluar jendela mobil.

"Lo masih marah ya sama gue?" lirih Taeyong sembari menggenggam tangan Jisoo yang berada di atas tasnya.

"Lo bego atau gimana sih? lo gatau seberapa sakitnya nahan cemburu ngeliat orang yang lo sayang gandengan sama cewek lain yang ternyata itu adalah pacarnya" kata Jisoo yang berusaha tidak terisak.

"Iya gue emang bego, gue bego udah ngebuat lo baper habis itu pergi, gue bego ninggali lo gitu aja, gue bego pernah buat lo naruh perasaan lebih ke gue, gue bego gabisa ngebales perasaan lo waktu itu, gue begoo! Tapi gue mau ngebales itu semua sekarang soyaa" Taeyong mengusap tangan Jisoo dan menatapnya dalam.

"Lo mau pergi? gue mau merjuangin lo lagi soya, gue mau ngebales perasaan lo dulu yang pernah gue sia2in. Gue nyesel udah nyakitin lo soyaa, gue mau jaga lo , gue mau.." belum menyelesaikan perkataannya. Jisoo sudah memotongnya

"Gue gamau denger ocehan lo! gue cuma mau bukti nyata tae, gue mau lo ngasi liat gue apa yang lo mau itu semua" Kata Jisoo

"Gue bakal buktiin buat lo soo, plis bertahan buat gue" lirih Taeyong sembari menunduk

"Gue berhenti berharap sama lo aja berusahanya mati2an, gue akan coba lebih nerima lo yang sekarang tae" Jisoo mengangkat dagu Taeyong agar menatapnya.

"Gue bakal tunggu pembuktian lo" Kata Jisoo sembari melihatkan senyum tipis dibibirnya.

Taeyong mengangguk dan mencium punggung tangan Jisoo.

"Kita ke istana Chikin ya Queen" Kata Taeyong melajukan mobilnya. Jisoo pun terkekeh mendengar kata2 Taeyong.

Mereka pun melanjutkan perjalanan ke tempat Chikin kesukaan Jisoo.
Saat sampai disana mereka mencari2 tempat duduk, yang tersisa hanya tempat duduk yang untuk 4 orang, karna terlalu ramai.

"Mau pesen apa?" Taeyong berdiri dan memperhatikan menu yang ada di atas kasir.

"Semua yang ada chikinnya" Kata Jisoo yang membuat Taeyong terkejut

"kamu bisa ngabisinnya?" tanya Taeyong, Jisoo hanya mengangguk dan Taeyong pergi meninggalkan Jisoo untuk memesan makanan.

Beberapa menit kemudian Taeyong membawa nampan penuh yang berisi Chikin2 kesukaan Jisoo, dan tak lupa ada 2 kariawan yang membantu untuk membawa pesanan Jisoo itu.

"Makasi ya mass" Kata Jisoo kepada pelayannya.

"Kamu ga mesen?" tanya Jisoo yang melihat Taeyong hanya mengambil satu gelas cola

[✓] 𝔹𝕒𝕕 𝔾𝕚𝕣𝕝𝕤 | BlackvelvetOnde histórias criam vida. Descubra agora