05. meet?;

9.2K 645 21
                                    

Kali ini Irene membagi tugas kepada dua adiknya, Seulgi di rak camilan, dan Yerim ke bilik minuman.

Sedangkan dia sendiri ke bilik Sembako.

Irene pov.

"Telur udah, Ayam udah, Tepung udah, Garem udah, Beras udah, apa lagi ya?" edan kali gue ngomong sama diri sendiri

"Oiya mie instan belom ada" ucapku lagi lalu berjalan menuju rak mie instan

"Aduhhh ini kenapa tinggi banget si, menyusahkan orang pendek deh" Sumpah ini nyusahin aja.

Tiba tiba gue kaget dong ada yang nabrak dari belakang, gara2 kaget gue lempar beberapa mie instan dan mendapat hadiah hujan mie instan

BRUK BRUK

"A-AW anjir kirain ketiban duit, ternyata mie instan" omelnya

"ehh maaf maaf tadi gue ga sengaja narik mienya, lo nya nyundul gue si jadi jatuh kan, maaf ya." kudunya dia yg minta maaf ngapa kudu gue

Orang tadi mendongakkan wajahnya dan kayanya keliatan asing bagi gue.

matanya membulat sempurna dengan senyumnya yang malu malu

"Ehh gapapa kok, saya yang minta maaf sudah menabrak kamu" ucap pria itu tersenyum.

Lalu pria itu mengambil beberapa mie yang sudah jatuh.

"enggak, ko gue yang gak ati2. Maaf ya" gue berusaha ramahh

lalu dia menyodorkan beberapa mie tadi.

"Makasih" entah merasa canggung, gue langsung ngacir setelah mengucapkan terimakasih.

Tapi tiba2 ada tangan yg megang pergelangab tangan gue.

"Eh maaf kamu adeknya chanyeol ya?" tanyanya

"eh iya, lo temenya bang chanyeol ya?" tanyaku

"Iya, kenalin nama saya Kim Jumyeon bisa dipanggil suho" kata suho

"Irene, adiknya chanyeol" balasku

"Kamu sendirian?" tanyanya.

"ehm maaf pakenya lo-gue aja biar enakan" Canggung sih sebenernya

"oh oke, lo sendirian?" tanyanya lagi

"engga, tadi gue sama seulgi, sama si yeri. Lo sendiri?" tanya gue sembari menggambil beberapa mie instan yang diminta wendy.

"tadi sama si jimin, sama mark, kebetulan Black Diamond's lagi kumpul. Ada abang lo juga" katanya

"Ohh, yaudah gue kekasir dulu" kata gue

"eh eh bareng aja sekalian" katanya, gue cuma pasrah dibuntutinya seperti ekor sampai akhirnya di depan kasir.

"ini mbak punya saya" kataku mendahului.

Tiba tiba barang barang yang tadi suho bawa dikeluarkan semua namun dipisahkan dengan barang yg gue bawa tadi.

"mbak ini bayarnya jadi satu tapi tempatnya dipisah ya" katanya

"eh gue bayar sendiri aja, malah ngerepotin" tolakku

"Udah, buat calon apasi yang ngga" kata nya yang bergumam tapi masih bisa gue denger

"a-apa ho?" tanya gue memastikan

"Gapapa hehe" jawabnya dengan cengiran.

"makasihh ya sekali lagii" Gue berterimakasih sambil membungkuk dihapannya

"em rene boleh minjem handphone ngga?" tanyanya

"buat apa?" bodoh banget gue blm dapet jawaban, udh gue kasih iphone XR gue.

[✓] 𝔹𝕒𝕕 𝔾𝕚𝕣𝕝𝕤 | BlackvelvetWhere stories live. Discover now