Lima

46 4 0
                                        

Setelah kejadian kemarin, James tidak ada kabar. Entah dia seperti menghilang dari bumi

"Kenapa lo? Mukanya kusut banget" ucap Tavia

"Gapapa"

"Kemaren jadi ke mall sama James?" Tanya tavia ingin tau

"Hmm, iya"

"Terus beli apa aja?"

"Barang"

"Lo jawab singkat lagi gue bunuh pake pensil ya mel" ancam tavia, tidak biasanya gadis di sebelahnya ini murung setelah pergi ke mall

"Apaan sih ta? Gajelas"

"Kayaknya gue harus manggil pasukan"

Tavia pun menelpon seseorang, melody tidak terlalu memperhatikan ia hanya ingin sendiri

"Heyyooo!!! Ezra in your area!" Teriak Ezra saat dia masuk ke kelas melody dan tavia

"Lah ngapain pada kesini? Kan beda gedung" ucap melody

"Duh melody sayang, kita kesini buat menghibur muka kusut lo" ucap Ezra, Ezra dan Damian pun mengambil kursi dan duduk di depan melody

"Kalo James denger lo manggil melody sayang abis lo zra di tangan James"

Muka melody tambah murung, mendengar nama pacarnya disebut membuatnya mengingat kejadian kemarin

"Kak Ezra, James kemana?" Tanya melody langsung pada kakaknya James

"Bukannya kemaren lo sama dia ke mall? Kan di  anter pulang mel?" Tanya Ezra balik, seingat dia James kemarin pulang sedikit larut dan dia bilang bahwa dia sudah mengantarkan melody pulang

"Ih kok nanya balik sih? Enggak Mel ga di anter pulang!" Ketus melody

"Terus kok hari ini dia ga masuk?" Kini tavia yang bertanya, tidak biasa James tidak masuk kuliah

"Sakit kata mama" jawab Ezra

"Kak Ezra kenal Railene?" Tanya melody, dia baru saja ingat kemarin dia bertemu teman James

"Eh? Rai? Mel kenal Rai?"

"Kak Ezra kenal Rai? Kemarin mel ketemu sama dia"

"Dia temen Deket James pas SMA"

"BAAK!" tiba tiba dari belakang Rachel mengangetkan melody

"Gak lucu kak Rachel"

"Tumben ga kaget dek? Ada apa?"

Rachel pun mengambil kursi dan duduk di samping melody

"Kenalan dulu sama temen mel kak"

Rachel tidak sadar bahwa ada teman teman melody di sekitarnya
"Salken Rachel Quinn, sodara melody"

"Salken tavia kak"

"Ezra"

"Damian griffin" ucap Damian sambil sedikit tersenyum

"Melody kenapa?" Tanya Rachel lembut, dia tau jika melody sedang marah atau sedang tidak mood, dia akan berubah menjadi seorang gadis yang manja

Rachel pun melihat kearah tavia, meminta jawaban dari pertanyaan yang tidak melody jawab

"Kemaren dia sama James ke mall, terus tiba tiba hari ini kayak gini kak"

"James siapa?"

"Pacar melody sekaligus Adek gue" ucap Ezra bangga

"Minta nomor hp, alamat, ID line, sama minta pekerjaan orang tua" ucap Rachel sambil tersenyum manis

"Buat apaan njir?" Tanya Ezra

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 30, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Langit & AwanWhere stories live. Discover now