***
Chen terus mondar-mandir didalam kamarnya.
Ia bingung, sangat bingung setelah mendengar ucapan chanyeol yang ingin menyatakan perasaannya pada sang adik.
"anjir anjir anjir! Ribet dah ni. Pala gue pusing anjaay! Gue harus gimana sekaraaang" teriak chen frustasi. Pasalnya haechan juga memiliki perasaan yang lebih pada yoora, begitupun chanyeol.
Chen sudah sangat dekat dengan keduanya. Terutama haechan, mungkin karena mereka sudah sangat kenal. Bahkan lebih dari kenal, dari haechan kecil sampai dengan sekarang. Tapi sedangkan dengan chanyeol, mereka baru kenal sejak yoora masuk SMA.
Mungkin chen akan berpihak pada haechan? Atau mungkin chanyeol.. Entahlah.
***
Yoora berjalan menyusuri koridor sekolah.
Hari ini ia sangat tidak bersemangat untuk sekolah. entah kenapa, PR pun tidak ia kerjakan semalam.
"huft.. Ada pengumuman libur mendadak kek gitu" gumam yoora seraya berjalan dengan kepala tertunduk.
Duk
"aduh"
"jalan tuh liat kedepan. Jangan nunduk" ujar seseorang
"e-echan" ucap yoora gugup, ternyata yang ia tabrak adalah haechan.
"yoor" panggil haechan pelan
"hm?"
"nggak jadi, gue ke kelas dulu ya. bye" ucap haechan dan berjalan menjauh dari yoora.
Yoora mengerutkan keningnya "kenapa jadi canggung gini sih" gumamnya dengan nada lirih.
***
Chanyeol terus membolak-balikan buku yang ada didepannya, padahal tidak ada yang ia baca. Pikirannya fokus pada yoora.
"apa gue nggak usah minta bantuan bang chen ya?" ia menghela nafas panjang "oke, biar gue berusaha sendiri buat ngedapetin yoora. Lo pasti bisa yeol" lanjutnya yang menyemangati diri sendiri.
.
.
.
.
.
Bell pulang berbunyi, semua siswa-siswi SMA STAR berhamburan untuk pulang kerumah masing-masing, tak terkecuali yoora dan keempat sahabatnya.
Yoora membuka aplikasi chatnya dan segera menghubungi sang kakak untuk meminta jemput. Tapi, tiba-tiba handphone nya direbut oleh chanyeol dan membuat sang empu terkejut
"ih lo tuh hobi banget ngagetin orang!" kesal yoora seraya berusaha merebut handphone nya dari tangan chanyeol "siniin gak! Buruan gue mau minta jemput abang. Nanti keburu ujan yeol!"
"pulang sama gue buru" ajak chanyeol yang langsung menarik tangan yoora. Dan membuat yoora pasrah
Dimobil tidak ada yang memulai percakapan, hanya ada suara derasnya hujan yang berjatuhan pada kaca mobil chanyeol. Ditambah alunan musik romantis yang chanyeol setel diradio mobilnya.
"yoor, gue mau ngomong" ucap chanyeol memberanikan diri dan pandangan fokus kedepan.
Yoora yang sedang memperhatikan jalan, lantas menengok kearah laki-laki yang sedang fokus menyetir itu.
"ya?" tanya yoora seraya mengangkat alisnya
Chanyeol menoleh sekilas pada yoora "kita kan udah kenal selama tiga tahun, gue udah tau sifat lo kayak gimana, atau mungkin sebaliknya. Gue tau ini nggak romantis, atau mungkin gue lancang sama lo" chanyeol menjeda ucapannya dan menarik nafas panjang "gue suka sama lo yoora.. Gue cinta sama lo, gue mau selalu ada buat lo, gue juga mau lo selalu ada buat gue.. l-lo mau jadi pacar gue?"
YOU ARE READING
Chan Or Yeol? √
Teen FictionStar : mei 2020 Finish : Juli 2020 ~~ "lo jahat!" "Kenapa diem aja?!" "lo sengaja ngejebak gue?!" • "gue udah nyaman kaya gini, gue nggak mau hubungan kita ada kata putus. Tapi gue juga suka sama lo" ~yoora
