Lemon ||Chara×Reader||

Sasuke x Reader

Request: kirana_jenny_     

Au! Modern! Teacher! Sasuke x student! Reader

Naruto
__________

Aku menghela nafas. Menatap tumpukan buku dihadapanku. Hmmm... PR ku kapan selesai? Aku menatap buku ku lama, berharap akan ada orang yang membantuku.

Ah, tidak. Bukan membantu. Tapi mengerjakan semua PRku. Sekali lagi aku menggaruk rambut (panjang/pendek) ku. Aku tadi udah mandi atau belum ya?

Ah, sudahlah. Lebih baik kerjakan dulu. Lama aku mengerjakan PR. Hingga tak terasa sudah 3 jam lewat. Aku mendengar pintu kamarku diketuk. Aku langsung berdiri dari kursi lalu membuka pintuku.

"Ada apa?" Tanyaku. Okaa-san hanya senyum-senyum lalu menarik ku keluar. Astaga, ada apa sih?

Bahkan okaa-san menarikku hingha ke lantai bawah. Kamarku ada di lantai dua. Okaa-san berhenti, bersamaan dengan tatapan lelaki tak berekspresi itu yang melihat kami.

Wajahnya lumayan. Eh tunggu--

"Okaa-san! Kenapa tidak bilang kalau ada tamu!? Kalau okaa-san bilang kan aku bisa mengganti baju dulu! Aku... Aku lagi memakai baju piyama okaa-san." Kataku. Okaa-san hanya cengengesan. Sudahlah, sudah terjadi ini.

"Lagian dia siapa?" Tanyaku. Okaa-san duduk di sofa. Dia menepuk-nepuk sofa. Dia mau aku duduk disampingnya juga.

"Jadi... Dia [Full Name?]" Okaa-san mengangguk. Entah kenapa okaa-san sangat senang. Dia... Dia kesenangan karena liat laki-laki tampan ya?

"Iya, dia yang akan jadi murid les anda, sensei." Apa? Apa!? Aku baru selesai mengerjakan PR loh! Aku harus belajar lagi??

Oke, tenang [Name]. Nanti kalau disuruh belajar, aku akan menyuapnya dengan uang saja.

[Ceritanya [Name] kaya ya 👁️👄👁️]

"Nah, [Name] bawa dia ke kamarmu." Aku hanya mengangguk.

"Sensei, ayo ikuti saya." Kataku lalu berjalan dahulu. Aku menaiki tangga yang diikuti orang itu. Lalu masuk ke kamarnya. Setelah ia masuk aku tutup kembali pintunya. Biar tidak ada yang melihat jika aku akan menyuap.

Beberapa menit kemudian

Sudah beberapa kali aku tawar dengan uang ia tak mau. Aku tetap harus belajar. Aku justru mendapat omelan. Hmmm, tidak seperti guru-guru les ku yang lainnya.

"Sensei... Sudah sampai sini saja ya?"

"Tidak. Kau bahkan belum selesai mengerjakannya. Kerjakan."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah hampir 1 tahun lebih dia menjadi guru les ku. Biasanya guru les ku tidak akan tahan sampai 4 bulan. Yah, itu pun 55% keluar karena ketahuan aku suap dengan uang. Dan... Setelah itu aku tidak dikasih jajan selama beberapa minggu.

Sisanya keluar pula karena tidak tahan dengan sikap belajarku. Mereka awalnya baik-baik saja padaku. Tapi lama-lama karena tidak tahan justru marah-marah. Dan, ayahku pahlawanku yang melihat kejadian itu mengeluarkan mereka.

Awal aku bertemu Uchiha Sasuke itu waktu aku kelas 11. Sekarang aku sudah di kelas akhir, kelas 12. Yosh, semangat [Name]. Aku lanjut mengerjakan yang baru saja dikasih kertas ulangannya.

Dirumah

"Aaaahh~ akhirnya pulang juga!!" Aku langsung tiduran di sofa ku. Karena ini tempat empuk terdekat. Rasanya otak ku ingin meledak. Padahal baru 2 Minggu setelah ulangan berturut-turut itu.