7.AWAL PERJALANAN

25 5 8
                                    

  Bulan bangun sangat pagi sekali. Ia sudah bergegas menyiapkan barang barang yang akan di bawa untuk perjalanan nanti.bulan hanya membawa alat tulis, uang dan alat kosmetik seadanya,seperti pelembab,bedak dan juga liptine dalan tas kecil nya.bulan tidak membawa baju ganti satu pun atau pun makanan karna kata pak omay sudah di sediakan dari pihak sekolah.
  Waktu itu lilis.mamanya bulan.pas mendadaftarkan bulan,ia sudah membayar semuanya.dari uang pendaftaran,spp,uang bangunan,uang buat ujian,uang kelulusan,stadytour dan uang untuk tugasnya ini.lilis membayarkan semuanya dengan sangat mahal.itu semua lilis lakukan karna sangat menyayangi putri nya itu.
  Bulan memakai celana jens hitam.baju biru lengan panjang,diselimuti dengan jaket putih tebal miliknya tambah topi putih supreme di atas kepalanya dan juga gelang berwarna putih.bulan sangat suka warna putih.membuat gadis berparas cantik itu terlihat sangat imut.
Bulan sengaja memakai jaket,topi dan gelang itu karena itu hadiah ulang tahun dari orang tuanya dua tahun lalu.ia memakainya supaya tidak rindu pada mama papanya.

  Bulan menuruni anak tangga satu persatu menuju ruang makan dengan tas kecil yang di gendong nya.
Jam masih menunjukan pukul 6 lebih 15 menit.masih banyak waktu untuk bulan bersama kedua orang tuanya.

"Semangat amat neng.."ucap wildan papanya. pada bulan yang sudah sampai di meja makan

"Harus dong pa!!"jawab bulan semangat.dia mengepalkan tangan mungil nya keatas semangat 45

"Jangan lama lama nanti papa rindu"ucap papanya lagi dengan raut wajah sedih.
Mamanya masih sibuk menyiapkan makanan untuk sarapan

"Gak lama kok pa!!cuma 2 minggu aja"jawab bulan

"Hm"balasnya pelan

Mamanya datang dari arah dapur membawa sayur kentang kesukaan bulan dan menaruhnya di meja makan.sengaja lilis memasak nya agar bulan senang sebelum pergi bertugas.

"14 hari itu waktu yang lama sayang"papanya mencuit hidung bulan gemas.bulan langsung menghindarkan kepalanya kebelakang.

"Sebentar paa!!"balas bulan sambil mengusap hidung nya lalu membalas mencubit pipi wildan.lilis menggeleng kan kepala,tertawa renyah melihat anak sama papa bertingkah

"Mama ambil kan ya!?!"tanya lilis.bulan mengangguk mengiyakan

"Kentangnya banyakin ma!!"ucap bulan cengengesan.mamanya tersenyum menoleh ke arah bulan,lalu kembali menambahkan kentang dengan sangat banyak dan menyodorkan nya.
"makasih mama sayang!!"

"Papa juga mau dong di ambilkan sama kayak bulan"ucap wildan mengerjap ngerjap kan matanya.lilis merasa geli melihatnya
"Iya"jawabnya singkat

"Bulan kamu punya bekal berapa?"tanya mamanya yang duduk di sebelah bulan

"450rb ma!!"jawab bulan dengan penuh nasi di mulutnya
Lalu Lilis memberikan uang 8 lembar seratus ribuan dan 4 lembar 50rb an.bulan kaget.

"Cukup gak?"tanya mamanya

Bulan belum sempat menjawab papanya sudah ngomong mendahuluinya
"Kalau tidak cukup papa tambahkan.kebetulan papa akhir akhir ini dapat bonus dan gaji tambahan"

"Gak usah...ini terlalu banyak lho.cuma 14 hari aja ma!pa!"ucap bulan tak ingin menerima uang itu."uang bulan juga pasti cukup!"katanya lagi

Wildan dan lilis selalu memanjakan putrinya itu.mereka ingin putrinya itu hidup bahagia.namun bulan bukan anak yang manja melainkan anak yang sangat mandiri.bulan tidak mau di manjakan ia ingin hidup normal biasa biasa saja.
Tapi kedua orang tuanya tetap memanjakan anak semata wayan nya itu.

"Ambil.siapa tau kamu nanti butuh di sana kan?"ucap mamanya meraih tangan bulan untuk mengambil uang itu.
Bulan tidak mau menerima uang itu.ia tau akan keinginan papanya untuk membeli rumah ini,karna saat ini mereka masih mengontrak.bulan sangat tau kalo cari uang itu susah.bulan bukanlah anak yang suka makan harta orang tuanya

BULANBINTANG dan NEGRIKECILWhere stories live. Discover now