47. Who is Who

1.6K 198 17
                                    

Author POV

Setelah dari apartemen nya, disinilah jeongyeon sekarang. Didepan sebuah rumah tahanan yang ada di seoul. Jeongyeon masuk dan di arahkan ke tempat pertemuan tamu dengan tahanan. Tak lama seorang tahanan masuk dari pintu yang ada di sebrang kaca pembatas. Tahanan itu sedikit kaget dengan siapa yang ada di depannya.

"K-kau... mengapa kau datang ke sini??" tanya pria tahanan itu.

"Duduklah, aku ingin bicara" Jawab jeongyeon singkat.

Pria tahanan itu duduk di bangku yang berada di sebrang jeong. Saat ini mereka berhadap hadapan dengan kaca sebagai pembatas antara mereka.

"Berapa tahun kau di hukum?" tanya jeongyeon

"5 t-tahun." balas pria itu.

"Hmm.. 5 tahun. Apa kau pikir 5 tahun cukup untuk menghilangkan trauma para gadis gadis itu?" tanya jeongyeon sambil sedikit menyeringgai.

"5 tahun memang lebih dari cukup untuk menyembuhkan tanganku yang kau pukul, tapi apa kau pikir gadis gadis itu akan baik baik saja setelah ini?" lanjut jeongyeon datar.

"..." pria itu hanya diam sambil menunduk.

"Apa kau sama sekali tak menyesal?" tanya jeongyeon mulai meninggikan suaranya

"Dengarlah aku, aku sangat amat menyesal telah melakukan ini pada gadis gadis itu dan juga kau, tapi aku pun dijebak!" ucap pria itu sambil meninggikan suaranya.

"Apa maksudmu?" tanya jeongyeon

"Aku hanya orang miskin yang tak punya pekerjaan, aku memiliki adik kecil dan orang tua ku pergi ntah kemana. Aku sangat membutuhkan uang dan pekerjaan, sampai orang itu menawarkan pekerjaan dengan uang yang cukup besar bagiku!" Ucap orang itu sambil terlihat frustasi.

"Orang itu?" tanya jeongyeon

"Dia bahkan tak bertanggung jawab saat aku di penjara dan bahkan ia baru membayarku setengah. Aku sudah bilang kepada polisi kalau aku di jebak, tapi mereka sama sekali tak percaya!" teriak orang itu frustasi.

"Siapa orang itu?" tanya jeongyeon.

"Aku tak tahu namanya." lirih pria itu

"Kau bahkan melakukan sesuatu yang disuruh oleh orang yang kau bahkan tak tahu namanya??" tanya jeongyeon mulai kesal.

"Sudah ku bilang aku butuh uang!" balas pria itu.

"Beri tahu aku seperti apa orang nya!" ucap jeongyeon tegas.

"...." orang itu diam

"Apa kau bisa mendengarku?" tanya jeongyeon.

"Aku akan memberitahumu dengan satu syarat." ucap pria itu

"Kau gila?! kau bahkan merusak lenganku dan hampir memecahkan kepalaku!" teriak jeongyeon

"Kau hampir membunuhku karna tendangan mu" lirih pria itu.

"Kumohon.. aku sangat membutuhkan bantuanmu... aku takkan meminta kau mengeluarkan ku dari sini, aku tahu aku bersalah dan pantas ada disini.." lirih pria itu sambil menunduk.

"Apa yang kau inginkan?" tanya jeongyeon.

"Tadi kubilang aku memiliki adik kecil. Dia umur 10 tahun, namanya Kim Sora. Aku mendapat info kalau dia sekarang tinggal di panti asuhan milik pemerintah di Yonguk-dong. Tolong katakan padanya bahwa aku minta maaf karna telah meninggalkannya sendirian. Kuharap dia baik baik saja, dan beri tahu dia bahwa aku akan segera menjemputnya. Kumohon... besok adalah hari ulang tahunnya dan ia pasti sedih aku tak ada bersamanya." pinta pria itu sambil berkaca kaca.

Another LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang