30.A Letter

2.1K 275 23
                                    


Nayeon POV

Hari ini adalah hari aku dan member yg lain akhirnya kembali bekerja setelah vakum sekitar 3 bulan.

Waktu yg cukup lama bagi kami untuk menerima semua kenyataan yg amat pahit ini.

Kembali beraktivitas bersama sebagai idol tanpa kehadiran jeong.

Sejak kejadian malam itu aku tidak bisa tidur berhari hari karna terus menerus memikirkan jeong.

Mata ku selalu berlinang air mata setiap mengingat tatapan terakhir jeong pada ku, mengingat kebersamaan kita, dan sifat perhatiannya padaku.

Well.. aku sudah tidak terlalu sedih setelah berusaha keras menahan air mata ku setiap kali mengingat jeong.

Beberapa minggu terakhir para member sudah mulai berbicara normal satu dgn yg lain.

Yang tadinya kami hanya berbicara sepatah dua patah kata sekarang kami mulai menguatkan satu sama lain.

Jihyo berkata bila kita selalu bersedih jeong juga akan bersedih melihat kita.

Jadi kami memutuskan untuk berusaha melupakan tragedi itu dan tetap menyimpan kenangan indah kami bersama jeong di dalam hati kami.

Jujur buat ku itu sangat sulit, terlebih jeong adalah orang yg sangat spesial bagiku.

Ia adalah sahabat terbaik ku, penghibur ku, oppa ku, eomma ku, dan bodyguard ku.

Jujur aku sangat menyayangi jeong, kalau jeong laki laki aku pasti akan menjadikannya pacar ku.

Hari ini kami pergi bersama ke gedung agensi.

Sudah di pastikan pasti akan banyak wartawan disana.

Dan benar saja saat sampai di depan gedung sudah banyak wartawan berkumpul.

Setelah kami turun kami memutuskan untuk menyapa wartawan dan para fans yg datang.

Aku tak sadar ada seseorang berlari ke arah ku.

Saat aku menoleh orang itu sudah tinggal tiga langkah lagi jaraknya denganku.

Tiba tiba dari belakang seseorang menarik dan memelintir tangannya.

Tak ku sadar ternyata pria itu membawa sebilah pisau di tangannya.

Aku dan para member yg kaget pun terdiam melihat aksi pria bermasker itu.

Pria itu melihat ke arah kami yg sedang menatap nya dan menyuruh kami segera masuk ke dalam gedung.

Kami yg tersadar langsung masuk ke dalam gedung di bantu oleh beberapa security.

"Wahh apa yg terjadi sebenarnya barusan?!" panik chaeng

"Aku tak tahu, tiba tiba seseorang berlari ke arah nayeon unnie yg berdiri paling ujung.." jelas dahyun

"Astaga aku takut sekali.." ucap ku

"Itu yg pakai masker siapa ya?? staff kantor ya?? kyk pernah liat.." tanya momo

"Itu bukannya ponakannya PDnim ya?? j-jeongyoo ya nama nya??" tanya sana

"I-iya sepertinya itu benar dia." jawab ku.

"Tapi kau tak apa kan nayeon unnie??" tanya jihyo padaku

"Aku tak apa, aku hanya shock saja.." balas ku.

Saat kami sedang berbincang tiba tiba pria pirang bermasker itu melewati sambil sedikit membungkuk dan berjalan ke arah ruangan PDnim lalu masuk ke dalamnya.

"Eh itu dia kan??" tanya ku

"Iya itu dia, bukankah sebaiknya kita berterima kasih pada nya??" tanya mina

Another LifeWhere stories live. Discover now