࿈²⁴ End game¹

2.9K 513 83
                                    


Sorry for typo(s) and happy reading!

.

.

.

Dunia itu mengerikan.

Ada banyak rahasia yang tak terungkap diluar sana.

Wooyoung termenung menatap jalanan dihadapannya, kakinya mengetuk aspal berusaha mengurangi rasa bosan yang menyerang.

"Wooyoung?"

Si empunya nama menoleh menemukan sosok tinggi dengan rambut merah menyala berjalan kearahnya. Mingi -si pemanggil- langsung duduk disebelah Wooyoung tanpa meminta izin terlebih dahulu, dipandanginya wajah sang teman yang tampak lelah dan kacau saat ini.

"Mau?" Mingi mengulurkan sekotak rokok.

"Aku sedang tidak ingin"

Mingi menyalakan rokoknya dan menghisapnya dalam, ujung matanya masih memperhatikan Wooyoung.

"Kau kenapa?" tanyanya.

Wooyoung menghela nafas kasar kemudian merenggangkan otot tubuhnya yang terasa kaku sebab terlalu lama duduk dihalte tak terpakai ini.

"Sakit kepala" jawabnya singkat.

Mingi menggelengkan kepalanya, bibirnya mencebik pelan bersamaan dengan asap yang keluar dari mulutnya.

"Aku mungkin bisa jadi pendengar yang baik jika kau ingin cerita"

Untuk sesaat Wooyoung mengamati fitur wajah pria disampingnya. Dalam hati menimbang-nimbang apakah dirinya bisa membicarakan ini pada Mingi?

"Kau tahu.. Hongjoong hyung belum ditemukan sampai saat ini.." Wooyoung mulai bicara,

Mingi mendengus sinis, ujung bibirnya tertarik keatas.

"Bukankah Yunho hyung yang menyembunyikannya? Dan aku tahu kaupun telah mengetahui itu." ujar Mingi yanh sukses membuat Wooyoung membulatkan matanya terkejut.

"Kau.. Tahu dari mana? Sejak kapan?"

Mingi menengadah, menatap bintang-bintang yang bersinar terang malam ini.

"Aku tahu sejak awal.. Dan darimana itu, aku hanya.. Tahu saja?"

Song Mingi adalah seorang pengamat, yang ia lakukan hanya mengamati dalam diam tanpa melakukan apapun. Dirinya hanya mendengarkan saat Yunho dan Yeosang berbincang ditaman rumah sakit, dirinya hanya menonton saat Yunho menabrak mobil yang dikendarai Hongjoong dengan keras dan dirinya hanya diam saat Jongho datang membawa tubuh tak sadarkan diri itu keluar dari mobil dengan dibantu Yunho.

Selama mereka tidak memintanya untuk ikut campur, maka ia akan tetap diam.

"Lalu, apa kau juga tahu apa alasan Yeosang melakukan ini?"

Mingi tampak berfikir sejenak sebelum berdeham mengawali jawabannya.

"Karena ia ingin melindungi Seonghwa, keluarga Seonghwa telah banyak membantunya selama ini. Dan dirinya ingin... uhm.. Semacam balas Budi?"

"Dengan menculik Hongjoong?"

Mingi mengangguk, ia menjatuhkan rokoknya ke aspal dan menginjaknya hingga mati.

"Hongjoong ingin menjebloskan Seonghwa ke penjara. Dan jika kau tanya alasannya, itu semua hanya karena dendam. Dulu, ibu Hongjoong bekerja sebagai art dirumah Seonghwa."

Wooyoung masih Setia mendengarkan.

"Kau tahu kan ibu tiri Seonghwa bukan orang baik?"

Wooyoung mengangguk, San pernah memberitahunya tentang ini.

(✓) 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐫𝐨𝐲𝐞𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang