Bagian 4 : Tiga Ninja Kelas S Legendaris dan Sebuah Perasaan Kaku

2.1K 129 10
                                    


"Kuchiyose no Jutsu!"

Dalam sekejap muncul sebuah monster yang sangat besar di tengah – tengah Konoha, bahkan lebih tinggi dari ukiran patung kage. Monster itu berkepala tapir, terdapat tanduk di mulutnya seperti babi hutan, sedangkan dibagian belakang kelapanya terdapat rambut singa, dan tubuhnya bertubuh harimau tetapi di bagian ekor terlihat seperti ular yang memilikki mulut.

Monster itu dengan cepat memporak – porandakkan rumah penduduk desa Konoha. Ia juga bisa membuat bola – bola api yang keluar dari mulutnya. Bola – bola api itu membakar banyak rumah penduduk.

Terlihat Naruto, Nanadaime Hokage melihat keluar karena telah terdengar ledakan besar. Matanya membulat besar karena melihat sosok makhluk besar dan berbentuk aneh.

"Makhluk apa itu?" tanya Shikamaru di samping Naruto yang tercengang melihat sebuah makhluk raksasa yang sedang menghancurkan desa.

"Aku tidak tahu, yang pasti aku harus segera menuju ke sana!" Naruto segera beranjak dan melompati beberapa rumah.

Sementara di sisi lain Konohamaru sedang sibuk mengevakuasi banyak penduduk untuk menjauh beberapa radius kilometer dari amukan monster tersebut.

"Moegi, Udon, kau tangani penduduk di bagian lain!" seru Konohamaru pada rekannya, Moegi dan Udon.

Moegi mengangguk. "Baik, aku akan ke sebelah utara!" wanita itu pergi dan berlari dari tempat itu. Monster ini sangat mirip sekali dengan Nue yang mengamuk tujuh tahun lalu! Gumam Moegi sembari berlari.

Terlihat Naruto yang menggunakan mode kuramanya. "Rasenshuriken!" ia melempar sebuah rasenshuriken dan sukses membuat ekor monster itu putus.

Monster itu menoleh kearah Naruto dan mengaung seperti singa. Kemudian ia terlihat meregenerasi ekornya yang terpotong oleh jutsu milik Naruto. Namun, ekor dari monster itu bertambah menjadi tiga ekor.

"Apa? Dia meregenerasi ekornya menjadi tiga ekor!" Naruto tidak berkedip melihatnya.

Monster itu melemparkan sebuah bola api dari mulutnya ke arah Naruto.

"Rasengan!" Naruto mengimbangi bola api itu dengan rasengan-nya.

DUAR! Benturan antara bola api itu dengan rasengan milik Naruto menghasilkan sebuah ledakan yang besar, bahkan membuat seorang Nanadaime terpental jauh di tanah.

"Nanadaime!" Moegi yang melihat itu langsung menghampiri Naruto yang jatuh rebah ke tanah.

"Moegi?" Naruto menyadari akan kehadiran Moegi.

"Apakah anda baik – baik saja?" tanya Moegi.

Naruto membangkitkan badannya. "Ya, aku baik – baik saja."

"Untuk menaklukan monster itu jangan menggunakan teknik ninjutsu. Monster itu sama dengan monster Nue yang mengamuk tujuh tahun lalu, Nanadaime," ucap Moegi sembari melihat ke arah monster itu.

Monster itu melihat ke arah Naruto dan Moegi. Ia kembali mengeluarkan bola api dari mulutnya, kali ini bola api itu berjumlah puluhan yang mengarah ke Naruto dan Moegi.

Moegi melihat puluhan bola api yang semakin mendekat. Ia segera membuat sebuah segel tangan. "Mokuton : Mokujoheki!" dalam sekejap Moegi menciptakan sebuah kubah kayu raksasa yang berbentuk seperempat bola yang berhasil menahan puluhan bola api yang akan menghantamnya dan Naruto.

Naruto tercengang melihat kekuatan Moegi baru saja. "Elemen kayu?"

Moegi mengangguk pada Naruto. "Aku akan menangani monster ini, Nanadaime," ucapnya sembari beranjak dari sana dan mendekati monster itu.

Boruto : The Last ( 2020 Version )Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora